Film Bertema Lesbian, Dua Pembuat Film di Nigeria Terancam Pidana

Lagos, IDN Times - Pemerintah Nigeria melalui lembaganya Nigerian Film and Video Censors Board (NFVCB) pada hari Selasa (15/09), mengumumkan jika mereka tidak dapat membiarkan film buatan dalam negerinya, Ife, tayang secara nasional karena tidak lulus sensor.
Film Ife sendiri merupakan sebuah film bertemakan lesbian yang dibuat oleh seorang produser-direktur asal Nigeria, Pamela Adie dan Uyaiedu Ikpe-Etim, dimana mereka berharap film ini dapat memberikan sebuah sudut pandang baru bagi Masyarakat Nigeria terhadap komunitas LGBT, seperti yang dilansir dari BBC.
1. Film 'Ife' terancam melanggar UU Homoseksual

Nigeria memiliki peraturan ketat mengenai hubungan sesama jenis dan bagi setiap orang yang tertangkap basah dapat dipenjara selama 14 tahun. Dikutip dari BBC, film Ife yang menunjukkan kisah dua orang perempuan yang saling suka dan harapan mereka untuk memiliki seorang anak, dicap sangat negatif oleh lembaga sensor Nigeria NFVCB dimana mereka melarang pemutaran film ini serta akan memidana pembuat film jika memaksakan kehendaknya.
Judul "Ife" memiliki arti "cinta" dalam Bahasa Yoruba yang sering digunakan di Barat Daya Nigeria. Apabila Pamela Adie dan Uyaiedu Ikpe-Etim selaku pembuat film tetap akan menayangkannya tanpa izin dari NFVCB, Pemerintah Nigeria tidak tanggung-tanggung akan menjebloskan keduanya ke penjara dengan masa kurungan yang sama dengan pelaku hubungan sesama jenis.
2. Diusahakan akan tetap tayang secara online
Ife direncanakan akan tayang secara tertutup pada akhir bulan September, di Kota Lagos yang merupakan jantung komersial Nigeria, namun ada kemungkinan besar film tersebut tidak akan diizinkan untuk tayang. Menanggapi situasi yang sulit, Produser Film, Pamela Adie, menyebutkan Ife akan ditayangkan secara daring atau online untuk menghindari larangan dari pihak berwajib, dilansir dari Reuters.
Meskipun begitu, Lembaga Sensor Nigeria menegaskan bahwa mereka akan mengawasi dengan seksama seluruh penayangan di semua platform digital yang terdapat di Nigeria. Sedangkan untuk skala internasional, film Ife dikabarkan akan mendapat penayangan internasional perdananya di Kanada pada bulan Oktober depan.
3. LGBT di Nigeria

Nigeria menjadi salah satu dari 30 negara di Benua Afrika yang menerapkan hukuman berat terhadap mereka yang menjalin hubungan sesama jenis. Dilaporkan BBC, sebagai negara yang sebagian besar terdiri dari Umat Muslim dan Kristiani konservatif, hal tersebut membuat segala bentuk kegiatan homoseksualitas dilarang keras di Nigeria, terutama ketika Pemerintah Nigeria pada tahun 2014 melarang pernikahan sesama jenis.
Enam tahun berjalan, UU tersebut sampai saat ini ternyata belum pernah menjatuhi hukuman ke siapa pun, tetapi membuat komunitas LGBT di Nigeria semakin bersembunyi. Tidak sedikit dari mereka mencoba melarikan diri dari Nigeria karena takut akan persekusi yang menunggu.