Gempa M7,4 di Jepang Tewaskan 5 Orang

Jakarta, IDN Times - Gempa bumi dahsyat berkekuatan M 7,4 yang mengguncang Jepang tengah pada hari pertama 2024 kemarin, menewaskan setidaknya lima orang.
Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (2/1/2024), mayoritas mereka yang tewas ditemukan dengan kondisi tertimpa bangunan yang runtuh.
Adapun satu jenazah ditemukan di Kota Shika, Prefektur Ishikawa, dan empat jenazah lainnya ditemukan di Ishikawa.
1. Bangunan runtuh dan jalanan terbelah
Gempa yang mengakibatkan dikeluarkannya peringatan tsunami ini meruntuhkan banyak bangunan, memutuskan aliran listrik, serta membelah jalanan utama di Prefektur Ishikawa.
“Tim pencarian dan penyelamat sulit mencapai daerah yang terdampak parah, karena jalanan terblokir,” kata Perdana Menteri Fumio Kishida.
2. Sebanyak 97 ribu orang diminta evakuasi
Pemerintah hingga Senin malam (1/1/2024), memerintahkan lebih dari 97 ribu orang di 9 prefektur di pantai barat pulau utama Honshu, untuk mengungsi.
Mereka terpaksa bermalam di gedung olahraga dan sekolah, yang biasa digunakan sebagai pusat evakuasi untuk keadaan darurat.
Hampir 33 ribu rumah tangga masih mengalami pemadaman listrik di Prefektur Ishikawa sampai pagi hari ini, waktu setempat.
3. Dikeluarkan peringatan tsunami yang mencapai ketinggian 5 meter

Gempa dahsyat di Jepang mengakibatkan dikeluarkan peringatan adanya tsunami hingga setinggi 5 meter. Peringatan ini dikeluarkan untuk sekitar wilayah pantai barat di Prefektur Ishikawa, Niigata, dan Toyama.
Sementara itu, dilaporkan gelombang air laut setinggi satu meter sudah sempat menyapu pantai Kota Wajima yang terletak di Prefektur Ishikawa.