Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inggris Dilanda Kerusuhan Imbas Penusukan yang Tewaskan Anak Kecil

ilustrasi (Unsplash.com/James Eades)

Jakarta, IDN Times - Protes dan bentrokan terjadi di Southport, dekat Liverpool, Inggris, usai penikaman yang menewaskan tiga anak kecil. Bentrokan tersebut berlangsung di dekat masjid pada Selasa (30/7/2024).

Insiden terjadi ketika ratusan orang melakukan acara damai untuk berduka atas kematian para korban. Sebanyak 22 polisi mengalami luka-luka, termasuk delapan orang yang mengalami luka serius seperti patah tulang, luka robek, dugaan patah hidung dan gegar otak.

Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer mengutuk tindakan premanisme itu. Polisi mengatakan massa melakukan kekerasan dan membakar sebuah van serta beberapa mobil. Kelompok pengacau itu diyakini berasal dari kelompok sayap kanan English Defence League.

1. Massa menghancurkan taman, melempari polisi dengan batu-bata

Polisi Merseyside menjelaskan, protes terjadi di dekat sebuah masjid di Jalan St. Luke. Mereka yang terlibat melemparkan batu-bata ke masjid, melempar botol dan batu ke petugas, membakari sampah dan menyebabkan kerusakan pada toko swalayan.

"Sedihnya, para pelanggar telah menghancurkan tembok taman sehingga mereka dapat menggunakan batu bata tersebut untuk menyerang petugas kami dan membakar mobil milik masyarakat, serta merusak mobil yang diparkir di tempat parkir masjid," kata Asisten Kepala Polisi Alex Goss, dikutip BBC.

Dia menagtakan, pasukannya menghadapi kekerasan serius. Namun dia bangga menyaksikan petugas tetap bekerja dan saling mendukung rekan-rekannya, menunjukkan keberanian saat diserang terus-menerus.

2. Massa menyerang masjid

Gross menjelaskan, protes banyak melibatkan orang yang tidak tinggal di wilayah Merseyside atau tidak peduli dengan masyarakat setempat. Liverpool Region Mosque Network mengecam insiden penikaman dan mengatakan tidak ada hubungannya insiden itu dengan komunitas Islam.

"Sebagian kecil orang mencoba untuk menggambarkan bahwa tindakan tidak manusiawi ini ada hubungannya dengan komunitas Muslim," katanya, dikutip Associated Press.

"Terus terang tidak, dan kita tidak boleh membiarkan mereka yang berusaha memecah belah kita dan menyebarkan kebencian menggunakan ini sebagai peluang," tambahnya.

Sehari sebelumnya, tidak jauh dari titik bentrokan, gadis-gadis yang sedang kursus menari dan yoga bertema Taylor Swift diserang remaja dengan pisau secara brutal. Awalnya, dua anak kecil tewas, lalu satu korban lain yang kritis meninggal di rumah sakit.

Wali Kota June Burns menyerukan ketenangan dan rasa hormat serta mendesak masyarakat untuk bersikap baik satu sama lain. Ia mengaku diliputi haru saat mengunjungi lokasi tragedi.

3. Para pejabat mengutuk tindakan para perusuh

Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer (Twitter.com/Keir Starmer)

PM Starmer mengatakan, mereka yang melakukan kerusuhan akan merasakan kekuatan hukum. Dia menjelaskan, massa telah membajak para korban dengan kekerasan dan premanisme, serta menghina masyarakat saat berduka.

Menteri Dalam Negeri Yvette Cooper mengutuk kesalahan informasi daring yang tersebar di masyarakat. Dia mengatakn para polisi menghadapi serangan dari penjahat jalanan yang tidak menghormati komunitas yang berduka.

"Ini benar-benar memalukan," katanya, dilansir dari The Guardian. 

Anggota parlemen Southport, Patrick Hurley, mengutuk setiap serangan terhadap layanan darurat.

"Ini adalah layanan yang sama yang merespons serangan tragis kemarin," ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rama
EditorRama
Follow Us