Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Iran Disebut Kirim Personel ke Krimea untuk Latih Rusia

Jembatan Krimea. (pixabay.com/AnnaIlarionova)

Jakarta, IDN Times - Iran dilaporkan telah mengirim personel militer ke Krimea untuk melatih para pasukan Rusia terkait penggunaan drone Iran yang disumbang ke negara tersebut, menurut dua sumber yang dekat dengan intelijen Amerika Serikat.

Drone kamikaze ini juga disebut merupakan drone yang menyerang Ibu Kota Kiev, Ukraina pada awal pekan ini. Ukraina juga menuntut agar Iran bertanggung jawab.

1. Puluhan personel Iran datang ke Krimea

Bendera negara Iran (unsplash.com/@sina_drakhshani)

Dilansir dari CNN, Rabu (19/10/2022), puluhan personel Iran disebut telah berada di Krimea. Namun, tak dirinci berapa jumlah pastinya.

Para pejabat AS mengatakan, ketika Rusia pertama kali mulai menguji drone sumbangan Iran di Ukraina pada Agustus 2022 lalu, banyak dari mereka mengalami kegagalan.

Namun beberapa operator dari Rusia juga disebutkan pernah belajar mengoperasikan drone di Iran.

2. Ketergantungan Rusia kepada Iran

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov. (twitter.com/ MFA Russia)
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov. (twitter.com/ MFA Russia)

Para pejabat AS juga melihat adanya ketergantungan Rusia kepada Iran, terutama dalam penggunaan drone. Rusia disebut kini sedang berjuang untuk ‘mengisi kembali’ persediaan amunisinya.

Iran disebut menyediakan dua jenis drone untuk Rusia. Pertama adalah Shaheds yang memiliki jangkauan lebih dari 1000 mil dan Mohajer-6. Keduanya disebut dapat membawa rudal dan bisa digunakan untuk pengawasan.

3. Pengiriman drone Iran ke Rusia melanggar resolusi DK PBB

Ilustrasi rapat Dewan Keamanan PBB (twitter.com/louis charbonneau)

Amerika Serikat, Prancis, dan Inggris berencana untuk membahas pengiriman drone Iran ke Rusia ini.

Mereka menyebut bahwa pengiriman ini melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 yang membatasi transfer senjata tertentu dari atau ke Iran.

Pertemuan ini sedianya akan diadakan di DK PBB dan digelar secara tertutup pada hari ini, waktu setempat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us