Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Israel Bombardir Kota Khan Younis di Gaza Selatan

Aksi protes penduduk Gaza di wilayah pesisir Jalur Gaza (Twitter/Warda_GazaPal)
Aksi protes penduduk Gaza di wilayah pesisir Jalur Gaza (Twitter/Warda_GazaPal)

Jakarta, IDN Times - Pasukan militer Israel dilaporkan telah menyerbu Kota Khan Younis yang terletak di Gaza selatan. Padahal, puluhan ribu warga Palestina telah mengungsi ke wilayah tersebut, dari belahan utara Gaza, termasuk 3 Warga Negara Indonesia (WNI) relawan dari MER-C. 

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (6/12/2023), Israel mengatakan bahwa pasukannya telah memasuki jantung Kota Khan Younis demi memburu pejuang Hamas.

“Kami berada di hari-hari paling intens sejak awal operasi darat. Pasukan kami juga bertempur di kamp Jabalia dan di Shuja’iyya serta Khan Younis,” kata Komandan Komando Selatan Militer Israel, Jenderal Yaron Finkelman.

1. Hamas terus bertempur melawan Israel

Sementara itu, sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam mengatakan bahwa para pejuangnya telah menghancurkan atau merusak sekitar 24 kendaraan militer Israel.

“Kami juga telah membunuh dan melukai sekitar 8 tentara Israel dalam bentrokan di beberapa titik di Khan Younis,” sebut Al-Qassam.

2. Jumlah korban tewas terus bertambah

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))
Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Israel melanjutkan serangannya ke Jalur Gaza usai tidak ada kelanjutan terkait perpanjangan gencatan senjata. Akibatnya, jumlah korban tewas di Gaza kini terus bertambah.

Setidaknya, sejak 7 Oktober 2023, 15.899 orang Palestina telah tewas di Gaza.

"Jumlah korban luka juga bertambah menjadi lebih dari 42 ribu orang, dan 70 persen dari jumlah itu adalah anak-anak dan perempuan," kata Ashraf al-Qedra, juru bicara kementerian tersebut.

3. Israel sengaja menargetkan rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Gaza

ilustrasi roket di Gaza (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem)
ilustrasi roket di Gaza (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem)

Al-Qedra menuding Israel meningkatkan penargetannya ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Gaza.

"Israel telah menghancurkan 56 institusi kesehatan, menangkap 35 petugas medis, dan membuat sistem kesehatan di Jalur Gaza lumpuh total," ucap dia.

Al-Qedra juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melindungi rumah sakit maupun tim kesehatan dan kemanusiaan, serta menyediakan jalur yang aman untuk masuknya pasokan medis dan bahan bakar serta evakuasi para korban luka di Gaza.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us