Jepang Akan Terapkan Sistem Khusus untuk Peringatan Sengatan Panas

Jakarta, IDN Times - Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Meteorologi Jepang akan menerapkan sistem peringatan khusus terhadap sengatan panas (heat stroke), yang akan dimulai pada Rabu (24/4/2024).
Peringatan baru ini guna melindungi masyarakat dari suhu panas tinggi yang berbahaya dan dapat menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tercatat, negara tersebut belum pernah mengalami cuaca panas yang memerlukan 'Peringatan Sengatan Panas Khusus', NHK News melaporkan.
Gelombang panas atau heat wave telah melanda sebagian besar wilayah Jepang dalam beberapa hari terakhir. Suhu yang melonjak terkadang mencapai tingkat berbahaya, sehingga meningkatkan risiko heat stroke.
1. Sistem terbaru akan melengkapi sistem yang sudah ada
Peringatan khusus akan dikeluarkan sekitar pukul 14:00 waktu setempat untuk prefektur yang indeks panasnya, berdasarkan faktor-faktor seperti suhu dan kelembapan yang diperkirakan mencapai 35 derajat atau lebih tinggi di semua titik pemantauan.
Sistem yang akan diterapkan hingga 23 Oktober 2024 ini akan melengkapi sistem yang sudah ada, di mana peringatan sengatan panas dikeluarkan ketika indeks tekanan panas diperkirakan mencapai 33 atau lebih tinggi, dilansir Japan Times.
Dilaporkan, bahwa indeks panas yang tersedia di sekitar 840 titik di seluruh Jepang, tidak pernah melampaui angka 35.
2. Warga diminta hindari aktivitas tidak penting di luar rumah

Saat peringatan sengatan panas khusus dikeluarkan, masyarakat diminta untuk menghindari paparan panas matahari, termasuk aktivitas tidak penting di luar rumah, serta tetap berada di ruangan ber-AC dan tetap terhidrasi.
Bagi warga lanjut usia, bayi dan balita, yang rentan terhadap heat stroke, kementerian akan meminta keluarga dan masyarakat setempat untuk membantu mereka tinggal di ruangan yang sejuk.
3. Pemerintah daerah diminta untuk memberi fasilitas publik guna cegah heat stroke

Prefektur yang mengeluarkan peringatan ini akan diminta untuk mengambil tindakan menyeluruh guna mencegah sengatan panas.
Sementara itu, pemerintah kota akan menunjuk fasilitas publik dan swasta yang dilengkapi dengan AC sebagai tempat berlindung yang sejuk. Fasilitas tersebut harus dibuka untuk umum sebagai tempat penampungan sementara, ketika peringatan dikeluarkan.
Kepala sekolah, manajer bisnis, dan penyelenggara acara juga akan diminta untuk mengambil tindakan komprehensif terhadap heat stroke. Jika mereka tidak dapat menerapkan langkah-langkah itu secara memadai, maka mereka harus mengambil tindakan seperti membatalkan aktivitas dan acara olahraga, serta beralih ke pekerjaan jarak jauh.