Jepang-Korsel Berencana Buat Jalur Cepat Paspor Bersama
Jakarta, IDN Times - Jepang dan Korea Selatan (Korsel) berencana menerapkan 'jalur cepat paspor' di bandara-bandara tertentu untuk perjalanan timbal balik. Langkah ini bertujuan mempercepat prosedur imigrasi bagi warga negara masing-masing.
Dilansir NHK News pada Sabtu (17/5/2025), program ini memperingati ulang tahun ke-60 normalisasi diplomatik antara kedua negara. Serta, untuk meningkatkan kenyamanan bagi para wisatawan dan membantu menjaga hubungan bilateral yang positif.
1. Empat bandara akan ikut serta dalam uji coba
Inisiatif tersebut akan diuji coba selama sekitar satu bulan, mulai Juni. Adapun bandara yang berpartisipasi dalam tindakan tersebut, yakni Bandara Haneda di Tokyo, Bandara Fukuoka di barat daya Jepang, Bandara Internasional Gimpo di Seoul, dan Bandara Internasional Gimhae di Busan.
Para pejabat sedang mempertimbangkan kondisi tertentu, guna menggunakan jalur tersebut. Wisatawan harus memenuhi persyaratan, meliputi riwayat perjalanan baru-baru ini ke Jepang dan Korsel. Mereka perlu mengikuti beberapa prosedur terlebih dahulu.
2. Jepang-Korsel bahas prosedur imigrasi sebelum keberangkatan
Korea Herald melaporkan, Tokyo-Seoul juga tengah membahas penerapan sistem pra-izin. Nantinya, penumpang dapat menyelesaikan prosedur imigrasi keberangkatan dan kedatangan di bandara keberangkatan masing-masing.
Sistem tersebut digunakan selama Piala Dunia FIFA Korea-Jepang 2002 di Bandara Incheon dan Bandara Internasional Narita. Saat itu, 14 petugas imigrasi menangani prosedur imigrasi untuk kedua negara.
Di sisi lain, Korsel dan Jepang telah mengalami lonjakan pertukaran wisatawan dalam beberapa tahun terakhir. Kementerian Luar Negeri Jepang mencatat, rekor tertinggi lebih dari 12 juta orang melakukan perjalanan antara kedua negara tetangga tahun lalu.
3. Lonjakan wisatawan Jepang-Korsel
Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO) mengatakan, terdapat 36,87 juta wisatawan yang datang ke Jepang pada 2024. Dari jumlah tersebut, Korsel menyumbang lebih dari 20 persen pengunjung, yakni sebanyak 8,82 juta orang. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 26,7 persen, dibandingkan dengan jumlah wisatawan pada 2023.
Menurut Organisasi Pariwisata Korea (KTO), selama periode yang sama, 3,22 juta turis Jepang mengunjungi Korea. Angka tersebut serupa dengan jumlah wisatawan Jepang sebelum pandemik COVID-19.
Meski kerap dilanda pertikaian sejarah dan teritorial, Seoul dan Tokyo telah menjadi tujuan wisata bersama yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang tertarik pada budaya satu sama lain, seperti musik pop, drama, dan makanan, dilansir Kyodo News.
