Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Junta Militer Bakar Hidup-hidup 19 Warga Myanmar

Twitter.com/Myanmar Now

Jakarta, IDN Times - Junta militer Myanmar dilaporkan membakar 19 warga sipil, di mana delapan di antaranya adalah anak-anak. Insiden ini bertepatan dengan gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo, pekan lalu.

Dilansir dari The Star, Selasa (16/5/2023), pasukan junta militer sempat menahan sejumlah orang di Desa Nyaung Pin Thar, wilayah Bago, pada 10 Mei 2023 lalu. Sorenya, mereka dilaporkan dibakar hidup-hidup. Belum diketahui apa motif yang melatarbelakangi insiden ini.

1. Satu keluarga dibakar

Demo menentang kudeta junta militer di Myamar yang digelar pada 14 Februari 2021. (Wikimedia Commons/MgHla (aka) Htin Linn Aye)

Selain itu, lima orang di antara korban yang dibakar tersebut juga merupakan satu keluarga.

“Pasukan junta militer membakar mereka tanpa alasan,” kata salah seorang sumber.

Pembakaran ini terjadi di wilayah Bago, wilayah yang kerap terjadi bentrokan antara pasukan junta militer dan 2 kelompok pemberontak asal Karen, yakni Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF) dan Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA).

2. Sempat ada serangan di situs tambang

Twitter.com/Myanmar Now

Dilaporkan bahwa sebelum insiden pembakaran terjadi, pemberontak sempat meluncurkan serangan ke situs tambang di kawasan Bago.

Pemberontak meledakkan tambang sekitar 15 kali dan diklaim bahwa ada 30 pasukan junta yang tewas.

3. Belum ada penjelasan dari junta

Pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing. (Twitter.com/KenRoth)

Hingga saat ini, junta militer Myanmar juga belum memberikan penjelasan terkait insiden terbaru tersebut.

Salah satu hasil dari KTT ASEAN di Labuan Bajo adalah meminta junta Myanmar untuk menghentikan konflik dan serangan kepada rakyat sipil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us