Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kanada Akan Pemilu Dadakan 28 April Gegara Trump, Ada Apa?

Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney. (World Economic Forum, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)
Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Carney. (World Economic Forum, CC BY-SA 2.0, via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Perdana Menteri Kanada Mark Carney menyerukan pemilihan umum dadakan pada 28 April untuk menghadapi ancaman tarif Trump terhadap perekonomian.
  • Carney merebut kepemimpinan Partai Liberal dan meminta mandat positif dari warga Kanada untuk mengamankan negara dari ancaman Trump.
  • Pemilihan umum menjadi lebih banyak tentang kepemimpinan, dengan Partai Liberal sedikit unggul dari pesaingnya meskipun serangan terhadap Carney oleh Partai Konservatif.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kanada Mark Carney menyerukan pemilihan umum dadakan pada 28 April. Carney mengatakan, ia membutuhkan mandat kuat untuk menghadapi ancaman tarif yang dikenakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap perekonomian.

Meskipun pemilihan berikutnya baru akan dilaksanakan pada 20 Oktober, Carney berharap dapat memanfaatkan pemulihan oleh Partai Liberal dalam jajak pendapat sejak Januari. Saat yang sama, Trump mulai mengancam Kanada dan mantan perdana menteri Justin Trudeau mengumumkan pengunduran diri.

"Kita menghadapi krisis paling signifikan dalam hidup kita karena tindakan perdagangan Presiden Trump yang tidak dapat dibenarkan dan ancamannya terhadap kedaulatan kita," kata Carney, dilansir dari The Telegraph, Senin (24/3/2025).

1. Minta dukungan warga Kanada

ilustrasi keuntungan kerja di Kanada (pexels.com/ARK FILMS)
ilustrasi keuntungan kerja di Kanada (pexels.com/ARK FILMS)

Menurutnya, masih banyak yang harus dilakukan untuk mengamankan Kanada. Karenanya, ia meminta mandat positif dari para warga Kanada.

"Saya baru saja meminta Gubernur Jenderal membubarkan Parlemen dan mengadakan pemilihan umum pada tanggal 28 April, dan beliau telah menyetujuinya," kata Carney setelah Gubernur Jenderal - wakil pribadi Raja Charles, kepala negara Kanada - menyetujui permintaannya untuk pemilihan umum.

2. Carney tidak memiliki pengalaman politik

Ilustrasi Bendera Kanada (pixabay.com/publicdomainpictures-14)
Ilustrasi Bendera Kanada (pixabay.com/publicdomainpictures-14)

Carney, mantan gubernur bank sentral dua periode tanpa pengalaman politik atau kampanye pemilihan umum sebelumnya, merebut kepemimpinan Partai Liberal dua minggu lalu dengan meyakinkan anggota partai bahwa ia adalah orang terbaik untuk menghadapi Trump.

Sekarang ia memiliki waktu lima minggu untuk memenangkan hati warga Kanada. Jajak pendapat menunjukkan Partai Liberal, yang telah berkuasa sejak 2015 dan tertinggal jauh dari oposisi resmi Partai Konservatif pada awal tahun, kini sedikit lebih unggul dari para pesaingnya.

"Kita beralih dari pemilihan umum di mana orang-orang menginginkan perubahan menjadi pemilihan umum yang lebih banyak tentang kepemimpinan," kata Darrell Bricker, CEO Ipsos Public Affairs.

Menurut Bricker, kemampuan Partai Konservatif untuk menyerang Partai Liberal telah sangat berkurang, karena orang-orang berfokus pada masa kini dan masa depan jangka pendek, bukan pada apa yang terjadi selama 10 tahun terakhir.

Partai Konservatif telah berusaha menggambarkan Carney sebagai seorang elitis yang berencana untuk melanjutkan kebijakan pengeluaran pemerintah yang tinggi di era Trudeau. Mereka juga menuduhnya kurang jelas tentang bagaimana ia mentransfer aset keuangan pribadinya ke dalam perwalian buta.

3. Trump ingin jadikan Kanada negara bagian AS

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Kanada Justing Trudeau. (Shealah Craighead - The White House from Washington, DC, Public domain, via Wikimedia Commons)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Kanada Justing Trudeau. (Shealah Craighead - The White House from Washington, DC, Public domain, via Wikimedia Commons)

Partai Liberal yang berkuasa tampak siap menghadapi kekalahan pemilu bersejarah tahun ini hingga Trump mengumumkan perang dagang. Pemimpin AS tersebut telah berulang kali mengatakan Kanada harus menjadi negara bagian ke-51 AS dan juga telah mengenakan tarif pada ekspor ke negaranya.

Serangannya yang berulang terhadap kedaulatan Kanada telah membuat marah warga Kanada dan menyebabkan lonjakan dukungan bagi Partai Liberal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Dwifantya Aquina
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us