Kanada Berencana Berikan Peringatan Kesehatan di setiap Batang Rokok

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kanada sedang fokus dalam mengurangi jumlah perokok di negaranya. Pemerintah Kanada berencana untuk memberikan peringatan kesehatan pada setiap batang rokok.
Selain itu, Pemerintah Kanada juga memulai konsultasi publik selama 75 haru terkait kebijakan ini pada Sabtu (11/6/2022). Dengan adanya kebijakan ini nantinya, diharapkan perokok aktif di negara tersebut dapat menurun secara signifikan.
1. Kanada akan jadi negara pertama yang tempel peringatan kesehatan pada setiap batang rokok

Pemerintah akan berkonsultasi dengan pemangku kepentingan terkait mengenai rencana kebijakan ini. Jika diterapkan, Kanada akan menjadi negara pertama di dunia yang memperkenalkan pelabelan pada setiap batang rokok.
Menurut rilis dari Health Canada, tujuan di balik ide kemasan baru ini adalah untuk “memastikan bahwa pesan terkait kesehatan menjangkau orang-orang yang sering mengakses rokok satu per satu dalam situasi sosial, terutama remaja dan dewasa muda".
Wacana ini berasal dari ide CEO Canadian Lung Association, Terry Dean. Terry menilai kebijakan ini dapat berdampak nyata terhadap reduksi pengguna rokok di Kanada.
Selama ini, Kanada sebenarnya sudah memberikan peringatan kesehatan di bungkus rokok. Namun, para perokok mungkin sudah terbiasa dengan peringatan ini selama bertahun-tahun.
2. Rokok menyebabkan 48 ribu kematian setiap tahunnya di Kanada

Adanya wacana kebijakan ini bukan tanpa sebab. Terlepas dari upaya selama beberapa dekade, penggunaan tembakau terus menjadi penyebab utama penyakit di berbagai negara, termasuk Kanada.
Dilansir laman resmi Pemerintah Kanada, sekitar 48 ribu orang Kanada setiap tahunnya tewas akibat penyakit yang disebabkan oleh rokok. Peringatan saat ini tentang produk tembakau pada bungkus rokok dianggap telah menjadi basi bagi para perokok.
Masih ada 13 persen perokok aktif asal Kanada berdasarkan informasi dari Pemerintah Kanada. Oleh karena itu, Menteri Kesehatan Mental dan Ketergantungan mengumumkan peluncuran periode konsultasi publik 75 hari yang dimulai pada Sabtu (11/6/2022).
3. Kanada memiliki target hanya ada 5 persen pengguna rokok pada 2035

Dalam rancangan pembangunan jangka panjang Pemerintah Kanada, negara tersebut memiliki misi untuk menekan pengguna rokok sebesar lima persen pada 2035. Dengan waktu yang cukup lama, bukan tak mungkin Kanada dapat mencapai target tersebut.
“...kami berupaya mengurangi penggunaan tembakau dari 13 persen menjadi kurang dari 5 persen pada tahun 2035, yang merupakan komitmen yang terus kami capai." kata Menteri Kesehatan Kanada Jean-Yves Duclos, dilansir The Hindustan Times.
"...Memastikan bahwa setiap orang di seluruh negeri dapat menerima informasi yang kredibel tentang risiko penggunaan tembakau sehingga mereka dapat membuat pilihan yang lebih sehat sangat penting untuk kesejahteraan semua orang,” tambah Duclos.
Wacana untuk memberikan label di setiap batang rokok dikabarkan didukung oleh banyak organisasi kesehatan lokal Kanada. Walau begitu, wacana ini perlu kajian mendalam yang melibatkan perusahaan tembakau itu sendiri.