Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Justin Trudeau Kunjungi Kiev, Janjikan Kanada Bantu Senjata Ukraina

Justin Trudeau, PM Kanada (instagram.com/justinpjtrudeau)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau membuat langkah mengejutkan dengan melakukan kunjungan mendadak ke ibu kota Kiev. Trudeau juga mengunjungi kota Irpin, kota kecil sebelah barat daya Kiev pada Minggu (8/5/22).

Dalam kunjungan mendadak tersebut, Trudeau berjanji akan mendukung Ukraina dalam mencari keadilan kejahatan perang pasukan Rusia. Saat konferensi persnya, PM Kanada itu menjanjikan akan memberikan bantuan persenjataan baru bagi pasukan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Janji bantuan Kanada untuk Ukraina juga tak hanya itu saja. Trudeau mengatakan akan menghapus sementara bea impor Ukraina ke negaranya pada tahun depan. Dia juga berjanji akan menjatuhkan sanksi lebih banyak kepada individu dan entitas Rusia.

1. PM Justin Trudeau kunjungi Irpin

Sejak pasukan Rusia gagal menaklukkan ibu kota Kiev dan mengalihkan fokus serangan ke Ukraina timur, kota-kota di sekitar ibu kota berhasil dibebaskan oleh pasukan Zelenskyy. Sejak itu, banyak pemimpin negara di dunia yang berkunjung ke Kiev karena situasi telah terkendali.

Pada Minggu, PM Kanada Justin Trudeau mengunjungi ibu kota Kiev dan kota Irpin yang pernah menjadi arena pertempuran utama pasukan Rusia-Ukraina. Kota Irpin berhasil dibebaskan saat Rusia mundur pada Maret.

"Saya baru saja mendapat kehormatan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, yang datang ke Irpin untuk melihat dengan mata kepala sendiri semua kengerian yang disebabkan oleh penjajah Rusia di kota kami," kata Wali Kota Irpin Oleksandr Markushyn, dilansir Reuters.

Dengan mengenakan jas hitam, gambar-gambar di media sosial menunjukkan Trudeau berjalan di antara gedung-gedung kota yang hancur akibat perang. Pemerintahan Trudeau telah bergabung dengan negara-negara Barat lainnya dalam memberi dukungan kepada Ukraina.

2. Trudeau janjikan bantuan senjata terbaru untuk Ukraina

PM Kanada kemudian melakukan pertemuan dengan Presiden Zelenskyy. Setelah pertemuan tersebut, dalam konferensi persnya, Trudeau mengumumkan bantuan senjata dan peralatan baru untuk Ukraina.

"Hari ini, saya mengumumkan lebih banyak bantuan militer, kamera drone, citra satelit, senjata ringan, amunisi dan dukungan lainnya, termasuk pendanaan untuk operasi ranjau," kata Trudeau, dilansir Reuters.

"Dan kami mengajukan sanksi baru terhadap 40 individu Rusia dan lima entitas, oligarki dan rekan dekat rezim di sektor pertahanan, semuanya terlibat dalam perang Putin," tambah dia.

Di sisi lain, Zelenskyy menyambut baik dukungan Kanada. Dia juga melihat bahwa Kanada adalah negara yang bisa membujuk NATO agar memberi bantuan senjata yang lebih lengkap dan lebih canggih ke Ukraina.

Dilansir CBC, Presiden Ukraina itu juga meminta Trudeau untuk mendukung Rencana Marshall modern, program untuk memperbaiki ekonomi Ukraina yang hancur karena serangan Rusia. Rencana itu merujuk pada program Sekutu untuk membantu Eropa Barat dan Selatan usai Perang Dunia Kedua.

3. Kanada kembali buka Kedutaan Besar di Kiev

Ilustrasi Kanada. (Pexels.com/Social Soup Social Media)

Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari telah memicu banyak negara menutup kantor Kedutaan Besar mereka di ibu kota Kiev. Tapi ketika saat ini kondisi sudah semakin stabil, Kanada memutuskan untuk kembali membuka kantor kedutaan mereka.

Dikutip dari Politico, bersama dengan Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland, Menteri Luar Negeri Melanie Joly dan Duta Besar Kanada untuk Ukraina Larisa Galadza, PM Justin Trudeau mengumumkan pembukaan kembali kantor kedutaannya dan mengibarkan bendera Kanada.

"Mengibarkan bendera Kanada di jalan-jalan Kiev sekali lagi merupakan bukti kekuatan dan solidaritas yang luar biasa dari warga Kanada dan Ukraina," ucap Trudeau.

Dalam konferensi persnya setelah bertemu dengan Presiden Zelenskyy, Justin Trudeau melontarkan dukungan dan pujian untuk Ukraina. "Bersama dengan Ukraina, Presiden Zelenskyy membela nilai-nilai jantung demokrasi. Keberaniannya dan keberanian warga Ukraina menginspirasi, dan kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan Ukraina mendapatkan dukungan yang dibutuhkannya."

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us