Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebakaran Akibat Ledakan Gas di Apartemen Inggris: 1 Tewas-3 Terluka

Ilustrasi kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Blok apartemen di Redwood Grove, Bedford, Inggris mengalami ledakan gas pada Senin (4/7/2022). Insiden itu dilaporkan terjadi pada sekitar pukul 9:30 waktu setempat dan menimbulkan kobaran api di apartemen tiga lantai yang terdiri dari 20 unit.

Akibat ledakan ini, dilaporkan satu orang tewas dan ada tiga orang lainnya terluka, mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

1. Jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah

Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)

Melansir The Independent, layanan Ambulans Inggris Timur telah mengonfirmasi bahwa ada tiga orang terluka dalam insiden ini. Satu korban diterbangkan ke Rumah Sakit Addenbrooke karena cedera kaki, sementara dua lainnya terluka karena menghirup asap. Salah satu korban merupakan petugas pemadam kebakaran.

Pihak layanan ambulans memberitahu, mereka menerima laporan pada sekitar pukul 9:33 waktu setempat. Setelah itu, tiga ambulans, tim respons area berbahaya, seorang komandan taktis, tiga manajer operasi, dan ambulans udara langsung digerakkan.

John Murphy dari kepolisian menyampaikan, ada kemungkinan jumlah korban tewas akan bertambah karena masih dilakukan pencarian di lokasi.

"Sangat menyedihkan kami tahu bahwa setidaknya satu orang telah meninggal dalam ledakan hari ini. Ada kemungkinan bahwa akan ada lebih banyak korban jiwa yang ditemukan dalam beberapa hari mendatang, karena kami terus mencari di tempat kejadian dan sejumlah orang, seperti rekan saya dari dinas pemadam kebakaran juga terluka hari ini," kata Murphy.

2. Pusat bantuan darurat telah didirikan

Melansir Sky News, juru bicara pemadam kebarakan menjelaskan, pihaknya mengerahkan enam peralatan, dua pengangkut air, dan satu unit komando insiden. Juru bicara itu meminta orang untuk menghindari area kejadian dan menutup jendela serta pintu.

Pusat bantuan darurat telah didirikan di John Bunyan Centre, dengan anggota Palang Merah Inggris hadir untuk membantu.

Sara Stevens, manajer keamanan dan ketahanan masyarakat untuk Dewan Borough Bedford, menympaikan bahwa pada pukul 14:00 ada sekitar 20 orang di pusat bantuan. Dia menginformasikan bahwa kebanyakan orang yang terkena dampak memilih pergi ke teman atau keluarga mereka.

Orang-orang yang tinggal di gedung sebelah dari apartemen yang terbakar itu telah dievakuasi ke tempat aman.

Sekolah Dasar Shackleton yang berada di dekat lokasi kejadian telah dievakuasi. 

“Setelah kebakaran di daerah Redwood Grove di Bedford hari ini, murid-murid di Sekolah Dasar Shackleton telah dipulangkan karena dekat dengan sekolah. Semua anak aman dan sekolah bekerja sama dengan layanan darurat. Sekolah berharap bisa dibuka kembali besok," kata Andy George, kepala sekolah tersebut.

3. Keterangan para saksi

Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Melansir BBC, seorang saksi bernama Adrian Mazurkiwicz, yang tempat tinggalnya telah hancur akibat kobaran api, menyampaikan bahwa dia segera mengabari tetangganya begitu mendengar ledakan. 

Mazurkiwicz menjelaskan, ketika berada di luar gedung, dia melihat dua orang melompat dari jendela untuk menghindari kobaran api.

"Kami melihat orang-orang melompat keluar dari flat yang terkena dampak langsung. Saya pikir itu adalah unit yang meledak, dan di sanalah pria itu melompat keluar dan pinggulnya terluka parah, kami menariknya. Kemudian saya melihat pria lain di sisi lain gedung, tampaknya dia baru saja terlempar keluar jendela akibat ledakan," jelas dia.

Saksi bernama Alex Feltham menyampaikan, setelah mendengar ledakan pada sekitar pukul 09:30, dia melihat gedung apartemen dipenuhi kobaran api yang mengamuk dan atap telah hancur.

"Saya mendengar suara besar seperti ledakan dan kemudian saya meraih keluarga saya. Kami keluar dan kami melihat blok datar berikutnya terbakar. Bagian dari bangunan telah meledak. Semua orang mulai panik dan berlarian. Semua orang hanya menjaga orang yang mereka cintai," kata Dezso Balazs, saksi lain yang tinggal di gedung sebelah apartemen yang terbakar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us