Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kim Jong Un Perintahkan Korut untuk Percepat Persiapan Perang

Ilustrasi bendera Korea Utara.(unspalsh.com/Micha Brändli)
Ilustrasi bendera Korea Utara.(unspalsh.com/Micha Brändli)

Jakarta, IDN Times - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, memerintahkan untuk mempercepat persiapan perang setelah tindakan konfrontatif yang dilakukan Amerika Serikat (AS).

Kim menyampaikan arahan tersebut pada hari kedua Rapat Pleno Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa. Kim juga menyampaikan arah kebijakan untuk tahun 2024 dalam pidatonya pada Kamis (28/12/2023). 

“Dia (Kim) menetapkan tugas-tugas militan untuk Tentara Rakyat dan industri amunisi, senjata nuklir dan sektor pertahanan sipil untuk lebih mempercepat persiapan perang,” kata KCNA.

1. AS-Jepang-Korea Selatan perdalam kerja sama politik dan pertahanan

Tahun ini, Korea Selatan, Jepang dan AS telah memperdalam kerja sama dalam bidang politik serta pertahanan guna mengahadapi serangkaian uji coba sejata yang dilakukan oleh Pyongyang. 

Awal bulan ini, kapal selam bertanaga nuklir AS telah tiba dipelabuhan Busan, Korea Selatan. AS juga telah mengerahkan pesawat pengebom jarak jauhnya dalam latihan gabungan dengan tentara Seoul dan Tokyo.

Sementara, Korea Utara telah berhasil meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya dalam upaya peluncuran ketiga. Pyongyang juga telah melakukan uji coba Hwasong-18 berbahan bakar padat, rudal balistik antarbenua (ICBM) dan menetapkan status tenaga nuklir sebagai konstitusi negara.

2. Tahun 2024 tahun yang menentukan bagi Korea Utara

Korea Utara telah mempererat hubungannya dengan Rusia, setelah AS menuduh Pyongyang memasok peralatan militer ke Moskow untuk membantu perang Rusia di Ukraina.

Rusia memberikan imbalan berupa dukungan teknis bagi Korea Utara untuk meningkatkan kemampuan militernya.

Pada pidatonya dalam pertemuan Partai Buruh, Kim menyebut tahun 2024 meruapakan tahun yang menentukan untuk mencapai rencana pembangunan lima tahun negaranya.

"Dia (Kim) mengklarifikasi tugas-tugas penting di tahun baru yang harus didorong secara dinamis di sektor-sektor industri utama dan menyerukan menstabilkan produksi pertanian pada tingkat yang tinggi," kata KCNA.

3. Korea Utara mengalami kekurangan pangan

Dalam beberapa dekade terakhir, Korea Utara telah mengalami kekurangan pangan yang parah yang sering disebabkan oleh bencana alam. Para ahli memperingatkan bahwa penutupan perbatasan selama pandemik COVID-19 telah memperburuk ketahanan pangan.

Hasil panen Korea Utara diperkirakan akan meningkat dari tahun ke tahun pada 2023. Hal itu karena kondisi cuaca yang mendukung. Namun, jumlah tersebut masih di bawah jumlah yang dibutuhkan untuk mengatasi kekurangan pangan di Korea Utara.

Dalam beberapa tahun terakahir, pertemuan partai dan pejabat pemerintah yang berlangsung berhari-hari sejak Selasa telah digunakan untuk membuat pengumuman dan kebijakan penting oleh Korea Utara. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
NUR M AGUS SALIM
EditorNUR M AGUS SALIM
Follow Us