Ledakan Gas Bocor di Iran, 7 Orang Terluka

- Terjadi di kawasan permukiman Pardisan, Qom.
- Evaluasi awal menunjukkan kebocoran gas sebagai penyebabnya.
- Ledakan bukan aksi terorisme.
Jakarta, IDN Times - Sebuah ledakan terjadi di sebuah gedung hunian di kota Qom, Iran, pada Senin (14/7/2025). Insiden ini menyebabkan tujuh orang mengalami luka-luka menurut laporan media pemerintah Iran.
Pihak pemadam kebakaran menyatakan bahwa ledakan disebabkan oleh kebocoran gas. Gubernur Qom menegaskan tidak ada unsur tindakan terorisme dalam kejadian ini.
1. Kronologi insiden ledakan
Ledakan terjadi di kawasan permukiman Pardisan, Qom. Empat unit rumah rusak akibat peristiwa ini.
“Evaluasi awal menunjukkan insiden ini disebabkan oleh kebocoran gas, dan penyelidikan lanjutan masih berlangsung,” ujar Direktur Dinas Pemadam Kebakaran Qom, dilansir Al Jazeera.
Petugas darurat segera tiba di lokasi setelah menerima laporan. Kepala Layanan Darurat Qom, Mohammad Javad Bagheri, menyampaikan bahwa lima ambulans langsung dikerahkan ke area kejadian. Pihak berwenang juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Tujuh korban luka telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat dan tidak ada laporan korban tewas hingga saat ini,” jelas Bagheri.
2. Ledakan bukan aksi terorisme
Gubernur Qom, Akbar Behnamjoo, menegaskan kepada media bahwa ledakan di kawasan Pardisan bukanlah aksi terorisme.
“Ledakan di gedung hunian Pardisan tidak terkait dengan aksi teror,” kata Behnamjoo melalui pernyataan resmi, dikutip Al Arabiya English.
Pernyataan tersebut juga didukung oleh kepala dinas pemadam kebakaran Qom. Pihak berwenang juga langsung mengimbau masyarakat agar tidak termakan rumor yang beredar di media sosial terkait adanya dugaan keterlibatan pihak asing.
“Penyebab ledakan adalah kebocoran gas, bukan serangan atau sabotase,” ujarnya kepada media setempat.
3. Tidak ada hubungannya dengan konflik Iran vs Israel
Sejak berakhirnya perang udara selama 12 hari antara Iran dan Israel pada Juni 2025, beberapa ledakan terkait gas dilaporkan terjadi di Iran. Namun, otoritas Iran tidak mengaitkan peristiwa-peristiwa tersebut dengan aksi sabotase atau serangan dari Israel.
“Serangkaian ledakan gas yang terjadi baru-baru ini tidak ada hubungannya dengan konflik militer yang berlangsung bulan lalu. Investigasi tetap berjalan untuk memastikan penyebab teknis di setiap insiden,” ujar seorang pejabat pemerintah.