Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mangaka Yu-Gi-Oh! Ditemukan Tewas Mengambang di Laut

ilustrasi Yu-Gi-Oh! (youtube.com/ Little Kuriboh)

Jakarta, IDN Times - Kazuki Takahashi, mangaka serial populer Yu-Gi-Oh!, ditemukan tewas di Laut Jepang dekat pulau Okinawa pada Rabu (6/7/2022). Dia ditemukan masih mengenakan perangkat snorkeling.

Pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian Takahashi. Penyelidikan bertujuan untuk mengetahui apakah kematian itu disebabkan kecelakaan atau kejahatan.

1. Mayat ditemukan masih mengenakan perlengkapan snorkeling

Kabar kematian Kazuki Takahashi itu disampaikan oleh pejabat penjaga pantai di Prefektur Okinawa, Jepang Selatan, pada Kamis (7/7/2022). Jasad yang berusia 60 tahun itu ditemukan tewas di lepas pantai.

Dikutip dari Japan Times, tubuh Takahashi yang sudah tidak bernyawa mengenakan T-shirt, topeng bawah air, snorkel dan sirip, kata pejabat kota Nago yang tidak mau memberitahukan namanya.

Takahashi dilaporkan bepergian sendirian ke Okinawa. Pada Rabu, perusahaan persewaan mobil menghubungi polisi bahwa mereka tidak dapat menghubungi sang mangaka tersebut.

2. Takahashi ditemukan sekitar 300 meter di lepas pantai

Dalam laporan Manichi, seorang karyawan bisnis rekreasi laut adalah orang pertama yang membuat panggilan darurat. Itu terjadi sekitar pukul 10:30 waktu setempat pada 6 Juli. Disebutkan ada sesuatu yang tampak seperti mayat mengambang.

Lebih lanjut, tim paramedis kemudian bergegas ke tempat kejadian dan menarik tubuh Takahashi yang sudah tidak bernyawa keluar dari air. Dia telah mengambang dan menghadap ke bawah.

Letak mayat Takahashi sekitar 300 meter di lepas pantai. Dia dipastikan tewas di tempat kejadian.

3. Karya Takahashi memperoleh rekor dunia

Yu-Gi-Oh!, serial komik yang dikarang oleh Takahashi, menceritakan tentang Yugi, yaitu seorang remaja berambut runcing. Dia menerima teka-teki kuno yang membangkitkan alter ego dalam dirinya dengan wujud firaun Mesir. Dia kemudian memecahkan konflik menggunakan game.

Dilansir BBC, karya itu diterbitkan di majalah Shonen Jump antara 1996 hingga 2004. Pada 1999, Yu-Gi-Oh! berubah menjadi permainan kartu dalam kehidupan nyata yang laris dan populer.

Sepuluh tahun kemudian, permainan tersebut memperoleh Guinness World Record sebagai permainan kartu terlaris dalam sejarah dengan penjualan lebih dari 22 miliar kartu. Konami adalah perusahaan yang menjadi produsen kartu tersebut.

Waralaba Yu-Gi-Oh! bahkan kemudian berkembang menjadi film anime, video game, dan juga mainan berupa patung-patung. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us