Menlu Retno Hadiri Debat Terbuka DK PBB Bahas Gaza

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi belum lelah untuk menyuarakan keadilan bangsa Palestina. Retno sudah tiba di New York, Amerika Serikat (AS) untuk bersiap menghadiri debat terbuka di Dewan Keamanan PBB.
“Selama berada di New York, saya akan lakukan serangkaian pertemuan dengan sejumlah menteri luar negeri asing dan hadir dalam Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB mengenai Gaza,” tulis Retno, dalam akun Instagram-nya @retno_marsudi, Senin (22/1/2024).
1. Wamenlu juga ajak negara GNB dukung kemerdekaan Palestina

Di belahan negara lain, Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Mansury yang memimpin delegasi Indonesia di KTT Gerakan Non Blok (GMB) di Uganda, mengajak agar GNB bersatu mewujudkan gencatan senjata di Gaza.
Saat ini, terdapat lima anggota GNB yang menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB, yang diharapkan dapat membantu menyuarakan posisi bersama GNB terkait Palestina.
Selain di pertemuan utama KTT GNB, Pahala juga bertemu dengan Menlu Palestina dan Menlu Afrika Selatan terkait isu Palestina. Pahala menegaskan dukungan Indonesia bagi perjuangan rakyat Palestina untuk mencapai solusi jangka panjang dan kemerdekaan.
Indonesia juga mendukung gugatan Afrika Selatan terhadap Israel di International Court of Justice (ICJ).
2. Angkat spirit KAA Bandung

Pada kesempatan itu, Pahala menggarisbawahi pentingnya semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung sebagai spirit negara berkembang untuk mewujudkan kemerdekaan, keadilan, kesetaraan, dan pembangunan.
“Semangat inilah yang harus selalu jadi inspirasi GNB dalam menghadapi berbagai tantangan global, terutama dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Palestina dan menjaga kepentingan negara berkembang," kata Pahala dalam keterangan tertulisnya.
3. Jumlah korban di Gaza terus bertambah

Sementara itu, jumlah korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah. Hingga kini, korban tewas mencapai 25.205 orang, dan 62 ribu orang terluka.
Warga Palestina juga terpaksa berjalan ke perbatasan Rafah untuk mengungsi. Mereka juga mengalami pemadaman komunikasi dalam sepekan terakhir.