Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menlu Retno ke PBB, Suarakan soal Kondisi Palestina

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berpidato di UNGA 77. (dok. Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berpidato di UNGA 77. (dok. Kemlu RI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi tiba di New York, Amerika Serikat (AS) hari ini, untuk menghadiri debat terbuka Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal situasi di Timur Tengah, khususnya kondisi Palestina.

"Selain berbicara di pertemuan mengenai Palestina di Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB, saya juga akan bicara di Debat Terbuka DK PBB soal isu perempuan, perdamaian dan keamanan serta melakukan pertemuan dengan berbagai menteri luar negeri negara sahabat yang hadir di New York," tulis Retno di akun Instagram @retno_marsudi, Selasa (24/10/2023).

1. 10 WNI di Gaza belum bisa dievakuasi karena situasi memanas

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Sebelumnya, Retno sempat mengatakan bahwa 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Jalur Gaza sampai saat ini belum bisa dievakuasi. 

“Upaya Indonesia untuk evakuasi WNI dari wilayah konflik tersebut sampai sekarang belum berhasil karena situasi yang sulit,” kata Retno dalam keterangannya, pekan lalu.

Tetapi, Retno menegaskan upaya evakuasi WNI dari Gaza dilakukan setiap hari.

2. Hubungi sejumlah pihak untuk membantu evakuasi WNI

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Selain itu, Retno juga mengaku telah menghubungi sejumlah pihak untuk membantu kelancaran evakuasi dari titik konflik saat ini. 

“Saya juga terus lakukan komunikasi dengan Palang Merah Indonesia (ICRC) dan berbagai pihak yang dapat membantu dilakukannya evakuasi dengan selamat. Komunikasi kembali dengan Presiden ICRC saya lakukan lagi sebelum saya tiba di Jeddah (untuk rapat menlu OKI),” ucap Retno lagi.

3. Ini sebaran WNI di wilayah konflik Palestina dan Israel

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))
Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, memaparkan data tentang keberadaan WNI yang ada di wilayah konflik Palestina dan Israel.

“Total ada 143 WNI di wilayah konflik Palestina dan Israel. Adapun sebarannya yaitu 10 WNI di Gaza, 39 WNI di Tepi Barat, 94 WNI di Sapir (Israel),” kata Judha, dalam jumpa pers pekan lalu.

Sementara itu, sebaran WNI di wilayah Tepi Barat adalah 2 orang di Beer Sheba, 9 orang di Yerusalem, 2 orang di Nahariya, 13 orang di Tel Aviv, dan ada 13 orang di daerah lain.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
Retno Rahayu
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us