Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Militer Pakistan Bunuh 11 Teroris di Perbatasan Dekat Afghanistan

bendera Pakistan (unsplash.com/Hamid Roshaan)
bendera Pakistan (unsplash.com/Hamid Roshaan)

Jakarta, IDN Times - Pasukan keamanan Pakistan telah membunuh 11 teroris dalam dua serangan terpisah di wilayah barat laut yang berbatasan dengan Afghanistan.

Militer mengatakan bahwa operasi tersebut berlangsung tadi malam. Sedikitnya 10 militan tewas dalam serangan pertama di distrik Dera Ismail Khan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Ini terjadi sehari setelah kelompok bersenjata menembak mati dua petugas bea cukai di sana.

Sementara itu, seorang militan lainnya tewas dalam serangan kedua di distrik Waziristan Utara di barat laut provinsi tersebut.

“Selama operasi berlangsung, setelah terjadi baku tembak yang intens, 10 teroris berhasil dilumpuhkan dan dikirim ke neraka. Dalam operasi lain di distrik Waziristan Utara, pasukan kami secara efektif menyerang lokasi teroris dan mengakibatkan satu teroris lagi dikirim ke neraka,” kata militer pada Senin (22/4/2024), dikutip dari Dawn.

1. Pasukan keamanan juga menyita beberapa senjata milik teroris

Lebih lanjut, militer mengungkapkan bahwa para militan tersebut terlibat aktif dalam berbagai kegiatan teroris di wilayah itu.  Sejumlah senjata dan amunisi juga berhasil disita dalam operasi.

“Penduduk setempat mengapresiasi operasi pasukan keamanan, yang tetap bertekad menghilangkan ancaman terorisme dari negara ini,” kata militer.

Pekan lalu, tujuh teroris tewas ketika mencoba menyusup ke perbatasan Afghanistan-Pakistan di distrik Waziristan Utara. Awal bulan ini, dua militan juga ditembak mati oleh pasukan keamanan dalam baku tembak di distrik tersebut.

2. Serangan teroris meningkat di Pakistan sejak 2022

Aktivitas teroris di Pakistan telah meningkat usai kelompok militan terlarang Tehreek-i-Taliban Pakistan (TTP) mengakhiri gencatan senjata dengan pemerintah pada November 2022. TTP adalah kelompok terpisah, namun merupakan sekutu dekat Taliban yang merebut kekuasaan di Afghanistan pada 2021.

Menurut laporan keamanan tahunan yang dikeluarkan oleh Pusat Penelitian dan Studi Keamanan, Pakistan menyaksikan 1.524 kematian dan 1.463 cedera akibat 789 serangan teror dan operasi kontra-teror pada 2023. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi dalam enam tahun terakhir.

Lebih dari 90 persen korban jiwa dan 84 persen serangan, termasuk insiden terorisme dan operasi pasukan keamanan, terjadi di provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan.

3. Penguasa Afghanistan diminta meningkatkan keamanan di perbatasan wilayahnya

Militer sebelumnya melaporkan, Pakistan secara konsisten meminta pemerintah sementara Afghanistan untuk memastikan pengelolaan perbatasan yang efektif di wilayah mereka.

Taliban diharapkan memenuhi kewajibannya dan mencegah para teroris mengggunakan tanah Afghanistan untuk melancarkan aksi terorisme terhadap Pakistan.

“Pasukan keamanan Pakistan berkomitmen untuk mengamankan perbatasannya dan menghilangkan ancaman terorisme dari negara tersebut,” kata militer.

Taliban sebelumnya telah membantah membiarkan wilayah Afghanistan digunakan untuk kegiatan terorisme. Sebaliknya, mereka mengatakan bahwa masalah keamanan Pakistan merupakan masalah dalam negeri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us