Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Otoritas LA Ancam Penjara Pemilik Properti yang Manfaatkan Kebakaran

Ilustrasi kebakaran. (unsplash.com/Mike Newbry)
Intinya sih...
  • Otoritas Los Angeles mengeluarkan peringatan keras terhadap praktik permainan harga sewa properti yang menyasar korban kebakaran.
  • Gubernur California Gavin Newsom telah menandatangani perintah eksekutif yang melarang permainan harga di LA hingga 7 Januari 2026.
  • Sheriff LA County, Robert Luna, berencana menggelar konferensi pers bersama jaksa wilayah dan federal untuk membahas penindakan terhadap berbagai bentuk penipuan dan kejahatan yang memanfaatkan korban kebakaran.

Jakarta, IDN Times - Otoritas Los Angeles (LA) mengeluarkan peringatan keras terhadap praktik permainan harga sewa properti yang menyasar korban kebakaran. Peringatan itu dikeluarkan seiring ribuan keluarga terpaksa mencari tempat tinggal baru akibat kebakaran yang menghanguskan kawasan pemukiman.

Dilansir The Guardian pada Senin (13/1/2025), Jaksa Agung California, Rob Bonta, menyatakan praktik menaikkan harga sewa properti secara tidak wajar saat bencana adalah tindakan ilegal. Para pelaku terancam hukuman penjara hingga satu tahun beserta denda.

Gubernur California Gavin Newsom telah menandatangani perintah eksekutif yang melarang permainan harga di LA hingga 7 Januari 2026. Kebijakan itu mengatur kenaikan harga properti dan layanan tidak boleh melebihi 10 persen dari tarif sebelum kebakaran.

Kebakaran hutan telah memaksa lebih dari 105 ribu warga LA mengungsi dari rumah mereka. Sebanyak 87 ribu warga lainnya berada dalam status peringatan evakuasi.

1. Permainan harga sewa di tengah situasi darurat

Situs pencarian properti Zillow menunjukkan sebuah properti di kawasan Bel Air menawarkan harga sewa 29.500 dolar AS (sekitar Rp480 juta) per bulan pada 11 Januari. Padahal, properti sama ditawarkan seharga 15.900 dolar AS (sekitar Rp259 juta) per bulan pada September tahun lalu.

Bintang reality show Selling Sunset, Jason Oppenheim, mengungkap kliennya diminta membayar 23 ribu dolar AS (sekitar Rp374 juta) per bulan untuk properti yang sebelumnya disewakan 13 ribu dolar AS (sekitar Rp211 juta). Kliennya bahkan telah menawar 20 ribu dolar AS (Rp325 juta) dan bersedia membayar dimuka selama enam bulan, dilansir BBC.

Maya Lieberman, seorang penata gaya berusia 50 tahun, juga mengalami hal serupa.

"Permainan harga sangat tidak masuk akal dan di luar kendali. Saya tidak bisa menemukan tempat untuk kami tinggal," tuturnya, dilansir CBS News. 

Sebuah properti di kawasan Encino sebelumnya ditawarkan 9 ribu dolar AS (sekitar Rp146 juta) per bulan pada 3 Januari 2025. Harga itu naik menjadi 11.500 dolar AS (sekitar Rp187 juta) setelah kebakaran terjadi, namun kemudian diturunkan sesuai batas kenaikan yang diizinkan.

Situasi ini sangat memberatkan para korban kebakaran seperti Brian, pensiunan berusia 69 tahun. Ia telah tinggal di apartemen sewaan terkendali di Pacific Palisades selama dua dekade sebelum kebakaran menghancurkan tempat tinggalnya.

2. Penegakan hukum diperketat

Sheriff LA County, Robert Luna, berencana menggelar konferensi pers bersama jaksa wilayah dan federal. Konferensi itu akan membahas penindakan terhadap berbagai bentuk penipuan dan kejahatan yang memanfaatkan korban kebakaran.

Rob Bonta mewanti-wanti hotel dan pemilik properti yang menggunakan algoritma penetapan harga berdasarkan permintaan pasar. Mereka tetap harus mematuhi batas kenaikan 10 persen meski permintaan melonjak tinggi.

Pihak kepolisian telah menangkap 29 orang pelaku kejahatan di tengah situasi kebakaran. Salah satunya seorang penipu yang menyamar sebagai petugas pemadam kebakaran untuk merampok rumah korban.

Kepolisian LA melaporkan jumlah penangkapan pelaku penjarahan terus bertambah. Sheriff Luna berjanji menindak tegas pelaku kejahatan kerah putih yang berusaha mengambil keuntungan dari korban bencana.

3. Kebakaran telah menelan 16 korban jiwa

Pacific Palisades yang terkena dampak kebakaran merupakan kawasan hunian elit. Kawasan ini sebelumnya menjadi tempat tinggal selebriti seperti Billy Crystal dan Kate Beckinsale.

Kebakaran telah menewaskan 16 orang, sementara 16 lainnya dilaporkan hilang. Sheriff Luna memperkirakan jumlah korban hilang akan bertambah seiring berjalannya waktu.

Data situs properti Zillow menunjukkan harga sewa median di LA mencapai 2.800 dolar AS (sekitar Rp45 juta). Beberapa pemilik properti diduga tidak mengetahui aturan larangan permainan harga saat bencana.

Pihak berwenang mengimbau warga juga berhati-hati saat berdonasi untuk korban kebakaran. Warga diminta memastikan donasi disalurkan melalui organisasi amal tepercaya yang terdaftar di Charity Navigator atau Better Business Bureau.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us