Pasar Saham Global Anjlok Sementara Gara-Gara Teror Bom Paris

Insiden terorisme yang terjadi di Paris besar diperkirakan akan membuat saham anjlok sementara. Dalam peristiwa terorisme tersebut sebanyak 130an orang dikabarkan meninggal dunia. Akan tetapi, para pengamat ekonomi mengatakan bahwa dampak keanjlokan saham ini tidak akan berlangsung lama.
Dilansir Bisnis, (16/11), dampak buruk dari aksi terorisme yang terkoordinasi membuat kepercayaan pasar terhadap sektor perdagangan, pariwisata dan ekonomi di Eropa menjadi terancam. Bank Sentral di kawasan Eropa diprediksi akan melakukan pelonggaran kebijakan ekonomi guna menjaga nilai tukar mata uang euro tetap stabil.

Hal ini terjadi juga karena adanya dampak psikologis dari para investor sehingga mereka akan menahan diri hingga ada kejelasan lebih lanjut. Salah satunya bisa dilihat dari indeks saham Nikkei yang mengalami penurunan sebesar 0,8 persen. Namun, saham dari perusahaan pariwisata dan produksi barang konsumen akan mendapatkan dampak yang signifikan menjelang musim liburan natal nanti.

Analis dari IG France, Alexandre Baradez mengatakan bahwa serangan bom Paris memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan serangan yang terjadi di majalah Charlie Hebdo dan Supermarket Halal beberapa waktu lalu. Alexandre juga mengatakan bahwa banyak pihak yang masih menahan diri terhadap optimisme pertumbuhan Ekonomi yang ada di Paris saat ini.
