Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Apartemen Hong Kong Terkendala

Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Apartemen Hong Kong Terkendala
Menteri Luar Negeri Sugiono. (IDN Times/Ilman Nafi’an)
Intinya sih...
  • Pemulangan jenazah WNI dari Hong Kong saat ini masih menunggu izin otoritas setempat.
  • Kementerian Luar Negeri bekerja erat dengan KJRI Hong Kong untuk menuntaskan seluruh prosedur secara tepat dan cepat.
  • Mekanisme dukungan konsuler disiapkan, termasuk kemungkinan pendampingan administrasi hingga proses pemakaman.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan pemerintah Indonesia terus mengupayakan pemulangan jenazah WNI korban kebakaran apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong. Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban, sekaligus menegaskan, proses pemulangan terkendala aturan setempat.

Meski demikian, pemerintah terus menekan agar prosedur bisa dipercepat. Menurut Menlu, pemulangan jenazah dari Hong Kong memang cenderung memakan waktu lebih panjang, bahkan dalam kondisi normal sekalipun.

“Memang ada kendala peraturan setempat mengenai pemulangan, tapi kita juga akan berusaha untuk mencari jalan-jalan supaya bisa cepat,” ujarnya, kepada awak media di kantor Kemlu, Jakarta, Jumat (5/12/2025).

Ia juga berharap proses serupa tidak kembali terjadi. Adapun data terbaru dari KJRI Hong Kong menunjukkan total estimasi WNI terdampak mencapai 140 orang.

Dari jumlah tersebut, sembilan orang meninggal dunia, satu orang masih dirawat di rumah sakit, 129 selamat, dan satu orang belum ditemukan. Hingga hari ini, belum ada tambahan korban jiwa.

“Yang terkonfirmasi kemarin yang selamat 129. Kemudian sejauh ini belum ada penambahan dari korban yang meninggal,” kata Sugiono.

1. Upaya pemulangan jenazah terkendala regulasi Hong Kong

ilustrasi kebakaran
ilustrasi kebakaran (pexels.com/Mauricio K)

Pemulangan jenazah WNI dari Hong Kong saat ini masih menunggu izin otoritas setempat. Regulasi Hong Kong mewajibkan sejumlah tahapan verifikasi, termasuk proses forensik dan administrasi yang tidak dapat dilewati. Dalam kondisi darurat sekalipun, prosedurnya tetap cenderung memakan waktu.

Menlu menegaskan, pemerintah terus mencari cara agar proses pemulangan bisa dilakukan secepat mungkin. Ia menekankan komitmen pemerintah untuk mendampingi seluruh keluarga korban.

Meski menghadapi hambatan, Kementerian Luar Negeri bekerja erat dengan KJRI Hong Kong untuk menuntaskan seluruh prosedur secara tepat dan cepat. Kementerian juga mengoordinasikan komunikasi dengan pihak keluarga korban di Indonesia mengenai perkembangan pemulangan. Mekanisme dukungan konsuler disiapkan, termasuk kemungkinan pendampingan administrasi hingga proses pemakaman.

Hingga saat ini, tim KJRI terus berada di lokasi untuk memastikan identifikasi, kebutuhan medis, dan asistensi bagi para penyintas berjalan lancar. Proses pencarian terhadap satu WNI yang belum ditemukan masih dilanjutkan bersama otoritas Hong Kong.

2. Kondisi WNI terkini, 129 selamat, satu masih dicari

Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Apartemen Hong Kong Terkendala
kebakaran di Tai Po, Hong Kong (中国新闻社, CC BY 3.0 <https://creativecommons.org/licenses/by/3.0>, via Wikimedia Commons)

Kebakaran apartemen Wang Fuk Court melibatkan sekitar 140 WNI. Berdasarkan data KJRI Hong Kong per 4 Desember 2025, sebanyak 129 WNI dipastikan selamat. Satu WNI masih dalam perawatan di rumah sakit akibat luka inhalasi asap.

Sementara itu, satu WNI lainnya dilaporkan belum ditemukan. Pencarian masih dilakukan oleh Departemen Pemadam Kebakaran Hong Kong, dibantu tim forensik dan kepolisian.

Selain itu, KJRI juga memastikan seluruh korban yang selamat mendapatkan kebutuhan dasar seperti akomodasi sementara, makanan, serta dukungan psikologis. Mereka yang kehilangan dokumen penting juga sedang diproses untuk mendapat penggantian dokumen keimigrasian.

Pemerintah menegaskan, semua hak WNI akan dipenuhi sepenuhnya, termasuk dukungan hukum bagi penyintas yang membutuhkan klarifikasi mengenai status tempat tinggal mereka.

3. Pemerintah pastikan pendampingan penuh untuk keluarga korban

Kementerian Luar Negeri RI. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)
Kementerian Luar Negeri RI. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Kemlu bekerja sama dengan KJRI Hong Kong terus memberikan pendampingan penuh bagi keluarga korban, baik yang berada di Indonesia maupun di Hong Kong.

“Saya mengucapkan berduka cita juga atas WNI, saya yakin kita juga bisa mengatasinya,” kata Sugiono.

Kemlu juga terus memastikan keluarga korban mendapatkan akses informasi resmi dan cepat. Jalur komunikasi dibuka 24 jam melalui hotline KJRI Hong Kong serta Pusat Krisis Kemlu. Selain itu, pemerintah telah mempersiapkan skema bantuan untuk pemulangan jenazah, termasuk dukungan logistik dan pendanaan apabila diperlukan.

Jika otoritas Hong Kong telah memberikan persetujuan, Kemlu menargetkan pemulangan dapat dilakukan dalam waktu sesingkat mungkin. Pemerintah menyatakan siap melakukan evakuasi jenazah sekaligus mendampingi keluarga dalam proses selanjutnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in News

See More

Pernah Busung Lapar, Bahlil Ingin Prabowo Tetap Lanjutkan Program MBG

05 Des 2025, 22:32 WIBNews