Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penembakan Massal di Praha, 15 Orang Tewas

ilustrasi Praha (pexels.com/Pixabay)

Jakarta, IDN Times - Penembakan massal terjadi di Universitas Charles, Praha, Republik Ceko. Dalam insiden ini, setidaknya 15 orang tewas dan 24 orang terluka.

Dilansir dari BBC, Jumat (22/12/2023), pelaku dari penembakan ini adalah seorang mahasiswa yang juga dinyatakan sudah tewas.

Pelaku berusia 24 tahun berstatus mahasiswa Fakultas Seni Universitas Charles. Ia diketahui tinggal di Hostoun, sebuah desa yang terletak sekitar 21 km dari Praha. Ayahnya pun ditemukan tak bernyawa pada hari yang sama.

“Dia bunuh diri setelah baku tembak dengan polisi. Kami belum mengidentifikasi korban yang tertembak. Kami harus mengamankan lokasi dulu,” kata Kepala Polisi Praha, Martin Vondrasek.

1. Tidak terkait terorisme

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Ceko, Vit Rakusan, menegaskan bahwa insiden penembakan ini tidak terkait dengan terorisme.

“Penembakan ini tidak terkait dengan terorisme internasional,” ucap dia.

2. Presiden Ceko ucapkan belasungkawa

Presiden Ceko Petr Pavel juga mengucapkan duka cita mendalam dengan terjadinya insiden ini.

“Saya terkejut dengan kejadian tersebut. Saya ingin menyampaikan penyesalan mendalam dan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat korban penembakan,” ungkapnya.

3. Pelaku membunuh ayahnya sebelum melakukan penembakan massal

Vondrasek meyakini, pelaku membunuh ayahnya terlebih dahulu di rumahnya sebelum melakukan penembakan di kampus.

Setelah rumahnya digeledah, polisi menemukan bukti bahwa pelaku juga membunuh satu laki-laki lain dan putrinya yang berusia 2 bulan pada 15 Desember lalu.

Di kampus, pelaku terkenal berprestasi dan tidak memiliki catatan kriminal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us