Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengukuhan Pangeran Charles III Jadi Raja Inggris

Raja Charles III & Permaisuri (instagram.com/theroyalfamily)

Jakarta, IDN Times - Anak tertua dari mendiang Ratu Elizabeth II, Charles III, telah diproklamasikan sebagai raja baru Inggris pada sebuah upacara yang digelar di Istana Saint James, London, Inggris, yang digelar pada Sabtu (10/9/2022).

Charles menjadi raja usai kematian ibunya yakni Ratu Elizabeth II. Perannya sebagai raja Inggris sendiri baru dikonfirmasi melalui pertemuan formal yang digelar pada Sabtu (10/9/2022).

1. Hari pemakaman Ratu Elizabeth II nantinya menjadi hari libur perbankan

Putri Camilla, Ratu Elizabeth II, dan Pangeran Charles III (twitter.com/RoyalFamily) | Ratu Elizabeth II dan Meghan Markle (royal.uk)

Selama berlangsungnya rapat Dewan Aksesi, Raja menyetujui hari pemakaman Ratu Elizabeth II nantinya menjadi hari libur perbankan. Meskipun, Raja Charles III tidak menyatakan kapan hari libur itu akan berlangsung.

Upacara yang digelar di Istana Saint James, London, Inggris, yang digelar pada Sabtu (10/9/2022) menjadi agenda yang disiarkan pertama kalinya oleh stasiun TV setempat.

2. Pengukuhan Raja Charles III dihadiri politisi senior, hakim dan pejabat

ANTARA FOTO/Aaron Chown/Pool via REUTERS

Raja Charles III tidak ujug-ujug datang untuk memulai rapat tersebut, tetapi ia menghadiri bagian kedua dari upacara. Dikarenakan, ia mengadakan pertemuan pertamanya dengan Dewan Penasihat, kelompok politisi senior yang memberi nasihat kepada raja.

Panitera Dewan Penasihat Richard Tilbrook menyatakan Charles sebagai "Raja, Kepala Persemakmuran, Pembela Iman", sebelum menyatakan "God Save the King".

Ruangan yang penuh sesak itu dihadiri oleh para politisi senior, hakim dan pejabat yang berkumpul di State Apartments of the Palace di London, Inggris pun mengulang kembali kalimat tersebut.

3. Raja Charles III sebut tugasnya yang paling menyedihkan adalah untuk mengumumkan kematian ibunya

instagram.com/theroyalfamily

Raja Charles III mengatakan tugasnya yang paling menyedihkan adalah untuk mengumumkan kematian ibunya.

"Saya tahu seberapa dalam anda, seluruh bangsa, dan saya pikir saya dapat mengatakan seluruh dunia, bersimpati dengan saya dalam rasa kehilangan yang telah kita semua derita. Ini adalah penghiburan terbesar bagi saya untuk mengetahui simpati yang diungkapkan oleh begitu banyak saudara perempuan dan laki-laki saya," kata Raja Charles III seperti dilansir dari BBC pada Sabtu (10/9/2022).

Upacara tersebut dihadiri oleh 200 anggota Dewan Penasihat, termasuk mantan Perdana Menteri Boris Johnson, Theresa May, David Cameron, Gordon Brown, Tony Blair dan John Major.

Kemudian, tepuk tangan dan sorakan "God Save the King" pecah di luar Istana Saint James, London, Inggris, sebelum ribuan orang menyanyikan lagu kebangsaan Inggris.

Share
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us