Pilpres AS: TPS Mulai Dibuka di Seluruh Negara Bagian

Jakarta, IDN Times - Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) mulai digelar pada Selasa pagi waktu setempat (5/11/2024). Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) dibuka dan mulai didatangi oleh para voters.
Dilansir CNN, sejumlah kota bahkan telah melakukan pemungutan suara lebih awal karena perbedaan waktu, salah satunya di Dixville Notch di New Hampshire. Dengan memakai sistem electoral college, setiap kandidat membutuhkan 270 suara dari total 538 suara untuk bisa menang dalam pilpres AS. Setiap negara bagian memiliki sejumlah elektor berdasarkan jumlah penduduk.
Warga Amerika juga akan memilih seluruh 435 anggota DPR, 34 kursi Senat, dan 11 gubernur negara bagian. Sejauh ini, lebih dari 82 juta orang telah memberikan suara mereka di awal pemilihan.
1. Trump rangkul umat muslim di Amerika Serikat
Gaya kampanye Trump diubah dalam Pemilu kali ini. Sempat dianggap jauh dengan umat muslim, Trump justru mengambil pendekatan berbeda. Dia malah menggandeng umat muslim, khususnya kawasan Michigan.
Memang, ada dua area di Michigan yang menjadi sentral muslim Amerika Serikat, yakni Dearborn dan Hamtramck. Trump sempat bertemu dengan sejumlah pemuka agama di Dearborn, dari situ tercipta sebuah klaim terkait suara yang diraihnya.
"Mereka cuma mau kedamaian, tak ingin perang. Mereka tak terlibat dalam teror dan semua hal yang terjadi. Mereka orang baik. Saya tak tahu di mana mereka, tapi muslim untuk Trump. Jika Anda ingin berdiri di samping saya karena ini sangat luar biasa. Terima kasih, terima kasih," ujar Trump dilansir Al Jazeera.
2. Berlomba-lomba ambil hati suara Muslim Amerika

Tak cuma Trump, tapi Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat, juga berusaha menjangkau warga muslim. Michigan praktis jadi area pertempuran yang begitu sengit antara Trump dan Harris.
Apalagi, status Michigan merupakan salah satu swing state, yang bisa menentukan kemenangan calon dari sistem electoral college.
3. Trump pede menang di tujuh negara swing states

Trump percaya diri bisa memenangkan Pilpres AS 2024. Dia mengklaim sudah mengunci mayoritas suara di tujuh swing states, yakni Arizona, Georgia, Michigan, Nevada, North Carolina, Pennsylvania, dan Wisconsin.
Berbagai survei yang menyatakan Pemilu tahun ini akan berlangsung sengit, menurut Trump, adalah salah. Trump juga merasa klaim yang mengarahkan Harris menang, merupakan hoaks.
"Jangan percaya berita bohong, ini akan ketat. Percayalah, ini tidak ketat. Tapi, semua menyebarkan narasi itu agar bisa mendapatkan rating, mau semua orang menonton," kata Trump dalam pidatonya dilansir Washington Post.