Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Polandia Tangkap Tentara Rusia yang Kabur dari Perang di Ukraina

Pagar perbatasan Polandia-Belarus. (twitter.com/Straz_Graniczna)
Pagar perbatasan Polandia-Belarus. (twitter.com/Straz_Graniczna)
Intinya sih...
  • Pasukan Polandia tangkap tentara Rusia yang melarikan diri dari Ukraina lewat Belarus.
  • Hakim Pengadilan Warsawa diduga mata-mata Belarus, menegang relasi Polandia-Belarus.
  • Polandia membuka investigasi dan menyelidiki motif pembelotan tentara Rusia, sanksi bagi pengkhianat perang diperketat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pasukan Penjaga Perbatasan Polandia menangkap seorang tentara Rusia yang masuk secara ilegal dari teritori Belarus pada Rabu (8/5/2024). Tentara itu diketahui sebagai pembelot perang di Ukraina dan memutuskan melarikan diri ke Polandia melewati Belarus. 

Dalam beberapa hari terakhir, relasi Polandia-Belarus kembali menegang di tengah membelotnya seorang hakim Pengadilan Warsawa ke Minsk. Hakim bernama Tomasz Szmydt itu diduga sebagai seorang mata-mata Belarus selama bekerja sebagai aparatus di Polandia. 

1. Tentara Rusia mengenakan pakaian warga sipil

Penangkapan seorang tentara Rusia ini berlangsung pada Rabu pagi di Provinsi Podlasie, bagian utara Polandia. Pria berusia 41 tahun itu diketahui menggunakan pakaian seperti warga sipil dan tidak bersenjata. 

"Semua mengindikasikan bahwa dia berusaha masuk secara ilegal ke negara kami lewat Belarus, langsung dari garis depan di Ukraina. Dia diduga menggunakan jalur yang selama ini digunakan migran dan pencari suaka untuk masuk ke Polandia," ungkapnya, dikutip Notes from Poland

Juru bicara Penjaga Perbatasan Polandia Katarzyna Zdanowicz mengonfirmasi bahwa pria tersebut memang membawa dokumen keanggotaannya dalam militer. 

Sementara itu, Badan Keamanan Internal Polandia (ABW) sudah membuka investigasi dan tengah menyelidiki siapa dan apa motivasi di balik pengkhianatannya dari militer Rusia.

2. Terdapat dugaan sebagai mata-mata Rusia

Tentara Polandia di perbatasan Belarus. (twitter.com/Kaminski_M_)
Tentara Polandia di perbatasan Belarus. (twitter.com/Kaminski_M_)

Wakil Menteri Dalam Negeri Polandia Czeslaw Mroczek mengatakan penting mengetahui yang sebenarnya kenapa tentara Rusia tersebut melarikan diri dari medan perang di Ukraina ke Polandia. 

"Ini memungkinkan kita berhadapan dengan pengkhianat yang melarikan diri dari pemaksaan di negaranya sendiri, dari horor peperangan, atau kami berhadapan dengan orang yang memang ditugaskan sebagai mata-mata di Barat," terangnya, dikutip The Kyiv Independent.

"Masalah penahanan terduga pembelot perang ini sangat penting dari sudut pandang keamanan negara," tambahnya. 

Di sisi lain, Kedutaan Besar Rusia di Warsawa mengaku belum menerima kabar apapun dari pemerintah Polandia soal penangkapan tentara Rusia. Pihaknya meminta agar Polandia memberitahukan ke Rusia sesuai hukum relasi bilateral. 

3. Ribuan tentara Rusia disebut melarikan diri dari garis depan

Tentara Rusia saat menjalani latihan militer. (twitter.com/mod_russia)
Tentara Rusia saat menjalani latihan militer. (twitter.com/mod_russia)

Pengkhianat perang atau tentara Rusia yang kabur dari medan perang di Ukraina disebut akan menerima hukuman. Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris menyebut pembelot akan menerima sanksi dan termasuk ditembak ditempat. 

Dilaporkan Newsweek, pengkhianat atau mangkir dari panggilan militer akan dikenakan hukuman 10 tahun penjara. Pada 2024, hukuman kepada pengkhianat negara tersebut disebut ditambah hingga 10 kali lipat. 

Badan Intelijen Militer Ukraina (HUR) mengungkapkan bahwa sudah ada ribuan tentara Rusia yang melarikan diri. Mayoritas tentara tersebut berasal dari Distrik Militer Komando Selatan yang diterjunkan ke garis depan. 

Sebanyak 18 ribu tentara dari Distrik Militer Selatan telah meninggalkan posnya. Sedangkan 12 ribu tentara Rusia yang berasal dari Tentara Kombinasi ke-8 juga sudah melarikan diri dari garis depan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us