Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prancis Resmi Akui Palestina Sebagai Negara, Macron: Inilah Saatnya!

Prancis Resmi Akui Palestina Sebagai Negara
Presiden Prancis Emmanuel Macron telah resmi mengumumkan mereka secara resmi mengakui Palestina sebagai negara. (UN TV)
Intinya sih...
  • Presiden Prancis Emmanuel Macron resmi mengakui Palestina sebagai negara.
  • Pengakuan tersebut disampaikan dalam High Level International Conference for the Peaceful Settlement of the Questiom of Palestine and the Implementation of the Two State Solution di New York.
  • Pengakuan Prancis mendapat tepuk tangan meriah dari sejumlah negara yang ada, sementara delegasi Israel dan Amerika terpantau kosong tanpa penghuni dalam sesi ini.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

New York, IDN Times - Presiden Prancis Emmanuel Macron telah resmi mengumumkan mereka secara resmi mengakui Palestina sebagai negara. Negeri Menara Eiffel ini telah memenuhi janjinya untuk mengakui Palestina.

Pengakuan Prancis disampaikan dalam High Level International Conference for the Peaceful Settlement of the Questiom of Palestine and the Implementation of the Two State Solution di sela kegiatan High Level Week UNGA di Markas Besar PBB, New York, Senin (21/9/2025).

"Kita harus melakukan segala daya upaya untuk menjaga kemungkinan Solusi Dua Negara. Israel dan Palestina hidup berdampingan secara damai dan aman. Waktunya telah tiba," seru Macron.

"Oleh karena itu, sesuai dengan komitmen historis negara saya terhadap Timur Tengah, terhadap perdamaian antara Israel dan Palestina, inilah alasan saya menyatakan bahwa hari ini, Prancis mengakui Negara Palestina,"tegasnya.

Pengakuan Prancis mendapat tepuk tangan meriah dari sejumlah negara yang ada. Bahkan, delegasi Palestina, yang dipimpin Wakil Tetap Palestina untuk PBB, Riyad Mansour bertepuk tangan sambil berdiri.

Sementara, kursi delegasi Israel dan Amerika terpantau kosong tanpa penghuni dalam sesi ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Dwi Agustiar
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us

Latest in News

See More

Myanmar Bongkar 150 Gedung Lokasi Penipuan di Perbatasan Thailand

10 Nov 2025, 05:09 WIBNews