Presiden Joe Biden Akan Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II di Inggris

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, pada Jumat (9/9/2022), mengatakan bahwa ia akan menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II di Inggris.
"Saya belum tahu detailnya, tapi saya akan pergi," kata Biden, dilansir The Straits Times.
Tanggal pemakaman belum dikonfirmasi, tetapi diperkirakan akan berlangsung di Westminster Abbey di London pada 19 September. Biden mengatakan dia belum berbicara dengan putra ratu, Raja Charles III.
"Saya kenal dia, saya belum meneleponnya," katanya.
1. Jokowi juga ucapkan belasungkawa

Ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
"Saya sangat berduka atas meninggalnya Ratu Elizabeth II, seorang ratu yang sangat dikagumi dan dicintai," ujar Jokowi, Jumat (9/9/2022).
"Simpati terdalam dan bela sungkawa saya yang tulus kepada keluarga kerajaan, pemerintah, dan rakyat Inggris," kata Jokowi melalui akun Twitter-nya.
2. Ratu Elizabeth II meninggal di usia 96 tahun

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Kastil Balmoral di Skotlandia pada Kamis (8/9/2022) sore waktu setempat. Dia meninggal di usia 96 tahun.
Ratu Elizabeth menjadi pemimpin Kerajaan Inggris terlama. Dia memimpin selama 7 dekade menggantikan ayahnya, Raja George VI yang meninggal dunia.
Ratu kelahiran 1926 itu memerintah Inggris Raya dan 14 wilayah persemakmuran lainnya. Ratu Elizabeth juga tercatat sebagai pemimpin monarki tertua di dunia. Istana sempat mengonfirmasi bahwa dia menderita 'gangguan mobilitas episodik' sejak akhir tahun lalu.
3. Pangeran Charles akan menjadi Raja Inggris

Pangeran Charles kini mendapat takhta sebagai Raja Inggris. Dia mewarisi takhta tersebut atas berpulangnya sang ibu, Ratu Elizabeth II.
Dilansir BBC, takhta Raja Inggris langsung diserahkan kepada Charles tanpa upacara. Meski demikian, secara aturan tradisional, Charles akan melalui serangkaian penobatan sebagai Raja Inggris.