Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden Meksiko Peringatkan Biden: Jangan Intervensi Negara Kami!

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador. (instagram.com/lopezobrador)

Jakarta, IDN Times - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador (AMLO), pada Selasa (7/3/2023), memperingatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengintervensi urusan dalam negerinya. Ia juga menekankan bahwa tidak boleh ada negara lain ikut campur urusan Meksiko. 

Pada hari yang sama, aparat keamanan Meksiko sudah menemukan empat warga negara AS yang hilang setelah menyeberangi perbatasan Brownsville ke Matamoros. Dari empat korban, dua di antaranya tewas dan diduga dibunuh oleh Kartel Teluk yang beroperasi di Tamaulipas. 

1. AMLO tolak tentara AS intervensi urusan negaranya

AMLO mengungkapkan, Meksiko telah bekerja dan berkooperasi dengan otoritas AS dalam masalah ini. Namun, ia tidak mengizinkan negara asing mengintervensi urusan dalam negeri Meksiko. 

"Kami tidak pernah ikut campur terkait masalah geng kriminal di AS mendistribusikan fentanyl ke seluruh pelosok negeri Paman Sam," terang AMLO, dilansir Newsweek

"Mereka ingin menggunakan pasukan militernya untuk mengintervensi kehidupan masyarakat di negara kami. Mereka ingin menginvasi di balik alasan melawan pasukan teroris penyelundup narkoba. Kami harus menolak klaim intervensionisme," tambahnya. 

Dia pun menambahkan, otoritas AS seharusnya tidak membangun narkoteroris di Meksiko. AMLO pun mengritik AS yang merasa dan menetapkan diri mereka sendiri sebagai pemerintah dunia. 

2. Senator ajukan UU agar tentara AS bisa masuk ke Meksiko

Setelah penculikan warga AS di Matamoros akhir pekan lalu, anggota parlemen dari Partai Republik menyerukan agar pemerintah melakukan pendekatan agresif melawan kartel narkoba di Meksiko. 

Pada Senin (6/3/2023), senator Lindsey Graham mengaku sedang mempersiapkan undang-undang untuk menyiagakan tentara AS di Meksiko. Ia juga akan menetapkan sejumlah kartel narkoba sebagai organisasi teroris internasional. 

"Saya akan mendesak pemerintah Meksiko, jika Anda tidak memperbaiki dan membersihkan dalam negaramu. Kita yang akan membersihkan Anda," terang Graham. 

Dilansir Telesur, Mantan Jaksa Agung AS Michael Waltz dan Perwakilan AS di Texas Dan Drenshaw juga menyuarakan aksi agar tentara AS langsung melawan kartel narkoba di Meksiko. Mereka menuding AMLO membela kartel narkoba di negaranya. 

Bahkan, Waltzs dan Crenshaw membela strategi brutal mantan Presiden Meksiko Felipe Calderon yang menerjunkan ribuan personel militer ke seluruh penjuru Meksiko untuk memberantas kartel narkoba. 

3. AS sebut warganya ditembaki saat masuk Meksiko

Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Mexico City juga sudah memberikan keterangan lebih lanjut soal penculikan ini. Mereka menyebut bahwa empat warga AS itu ditembak sesaat setelah menyeberang ke Matamoros. 

Orang bersenjata menyuruh empat warga AS masuk ke mobilnya. Setelah itu, mereka pergi entah ke mana. Video insiden sudah tersebar di media sosial dalam beberapa hari terakhir. 

Empat warga AS itu diidentifikasi bernama Latavia 'Tay' McGee, Shaeed Woodard, Zindell Brown, dan Eric James Williams. Sementara, yang menjadi korban tewas dalam insiden ini adalah Woodard dan Brown, dilaporkan BBC.

Sejak Oktober 2022, AS sudah memperingatkan perjalanan kepada warganya yang akan bepergian ke Tamaulipas, Meksiko. Pasalnya, aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh kartel narkoba masih terus terjadi di negara bagian di timur laut Meksiko tersebut. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us