Eks Menteri Keamanan Meksiko Dihukum Akibat Bantu Kartel El Chapo

Jakarta, IDN Times - Mantan pejabat penegak hukum Meksiko, yang pernah bertanggung jawab atas pemberantasan pengedar narkoba, dihukum di pengadilan korupsi Amerika Serikat (AS) pada Selasa (21/02/2023). Dia dikabarkan bekerja sama dengan salah satu kartel terbesar di dunia, Sinaloa.
Jaksa Federal di Brooklyn mengatakan, Genaro Garcia Luna menerima suap jutaan dolar dari kartel yang pernah dijalankan oleh Joaquin "El Chapo" Guzman sebagai imbalan atas perlindungan dari penangkapan, jalur aman untuk pengiriman kokain. Garcia Luna juga memberikan kode jika ada operasi atau razia yang akan datang.
1. Garcia sempat jadi eks ketua Badan Investigasi Federal dan Menteri Keamanan Publik Meksiko
Garcia Luna adalah salah satu pejabat tertinggi Meksiko yang pernah dituduh terkait dengan perdagangan narkoba. Dia memimpin Badan Investigasi Federal Meksiko pada periode 2001-2005 dan menjadi Menteri Keamanan Publik pada 2006.
Dia bekerja erat dengan Drug Enforcement Administration dan intelijen AS sebagai bagian dari tindakan keras mantan Presiden Felipe Calderon terhadap kartel.
Selama persidangan empat minggu, juri mendengar dari sembilan anggota kartel terpidana yang setuju untuk bekerja sama dengan penyelidikan jaksa dan bersaksi tentang suap yang diterima Garcia Luna.
Saritha Komatireddy, seorang jaksa penuntut, mengatakan kepada juri bahwa kartel tidak dapat mengirimkan narkoba tanpa keterlibatannya.
“Para pemimpin ini membayar suap kepada terdakwa untuk perlindungan, dan mereka mendapatkan apa yang mereka bayarkan,” kata Komatireddy, dilansir The Guardian.
2. Garcia Luna jadi pejabat tertinggi Meksiko yang diadili di Amerika Serikat
García Luna telah dpindah ke AS sejak tidak menjabat lagi di pemerintahan Meksiko. Dengan didakwanya Garcia, dia menjadi pejabat tertinggi Meksiko yang pernah diadili di Negeri Paman Sam.
Juru bicara Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador, Jesús Ramírez Cuevas, memuji keputusan tersebut dan melontarkan kritik pedas terhadap mantan Presiden Meksiko Felipe Calderón.
"Keadilan telah tiba untuk mantan pengawal Felipe Calderon. Kejahatan terhadap rakyat kami tidak akan pernah dilupakan," kata tulis Ramirez Cuevas
3. Garcia Luna membantah tuduhan tersebut

García Luna membantah tuduhan yang dilayangkan kepadanya. Klaim terhadap keterlibatan García Luna dengan kartel Sinaloa pertama kali terungkap pada Guzmán, yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ditambah 30 tahun pada 2019 lalu.
Seorang mantan anggota kartel bernama Jesus "Rey" Zambada bersaksi selama persidangan Guzmán bahwa dia telah mengirimkan pembayaran jutaan dolar kepada García Luna.
Setidaknya ada sembilan saksi yang bekerja sama untuk mengungkap keterlibatan Garcia Luna. Pengacara Luna berargumen, jaksa mengandalkan narasi yang tidak konsisten dari para terpidana yang melibatkannya untuk membalas dendam pada pria yang menangkap mereka dan dalam upaya untuk menurunkan hukuman penjara mereka.