Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rusia Tembak Jatuh Roket Ukraina Pasokan AS

Sebuah tank Angkatan Bersenjata Ukraina terlihat saat latihan militer di lapangan latihan di Dnipropetrovsk, Ukraina, dalam foto yang disiarkan Selasa (8/2/2022). ANTARA FOTO/Press Service of the Ukrainian Armed Forces General Staff/Handout via REUTERS.
Sebuah tank Angkatan Bersenjata Ukraina terlihat saat latihan militer di lapangan latihan di Dnipropetrovsk, Ukraina, dalam foto yang disiarkan Selasa (8/2/2022). ANTARA FOTO/Press Service of the Ukrainian Armed Forces General Staff/Handout via REUTERS.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan telah menembak jatuh roket jarak jauh Ukraina yang merupakan roket bantuan dari Amerika Serikat (AS).

“Pasukan Pertahanan Rusia menembak jatuh sebuah roket berpemandu GLSDB,” sebut Kemenhan Rusia, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (30/3/2023).

Roket ini berdiameter kecil yang diluncurkan dari daratan Ukraina dan merupakan produksi Boeing serta Saab Group. Roket ini dipasok Washington ke Kiev sejak tahun lalu.

1. Tak dirinci ditembak di mana

Meski demikian, Kemenhan Rusia tidak merinci di mana pasukannya menembak jatuh roket tersebut.

Sementara, penyebaran roket GLSDB sendiri cukup luas di mana mayoritas ditempatkan Ukraina di bagian timur.

Pertempuran antara Rusia dan Ukraina saat ini pun kembali memanas dan berpusat di Kota Bakhmut. Ukraina mengklaim mereka akan tetap bertahan di wilayah Donetsk agar bisa memukul mundur pasukan Moskow.

2. Kondisi Bakhmut bisa merugikan Rusia

Seorang komandan Ukraina menyatakan bahwa pertempuran yang terjadi di Kota Bakhmut semakin stabil.

Jenderal Zaluzhnyi mengatakan, meski situasi di garis depan Ukraina sangat sulit, namun berkat upaya besar pasukan pertahanan, mereka berhasil menstabilkan situasi tersebut.

Saat ini, Moskow dinilai sangat ingin memenangkan pertempuran di Bakhmut, setelah beberapa waktu terakhir gagal mencapai kemajuan signifikan. Analis militer juga mengatakan, kota Bakhmut sekarang hanya memiliki sedikit nilai strategis dan lebih penting secara simbolis bagi Rusia.

3. Pasukan Rusia di Bakhmut mulai kelelahan

Selain itu, komandan pasukan darat Ukraina Oleksandr Syrsky mengatakan, pasukan Rusia sudah sangat kelelahan di dekat Bakhmut.

Syrsky menambahkan, meskipun Rusia ingin merebut Bakhmut dengan segala cara, mereka telah mengalami kerugian cukup besar dalam jumlah personil dan peralatan. Kerugian ini dinilai membuat kekuatan mereka semakin melemah.

Jika Rusia berhasil menaklukkan kota ini, maka Kremlin menjadi lebih dekat untuk mengendalikan seluruh wilayah Donetsk.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us