Palestina Kecam Pawai Bendera Israel di Yerusalem

Palestina menganggap pawai ini adalah provokasi.

Jakarta, IDN Times - Puluhan ribu warga Israel yang tergabung dalam kelompok sayap kanan, mengikuti pawai bendera Israel di Yerusalem. Namun, pawai bendera ini berujung bentrokan usai warga Palestina ikut bereaksi.

Sebab, warga Palestina menganggap pawai bendera ini adalah provokasi dari Israel, apalagi dilakukan di tanah Yerusalem yang diduduki Israel.

1. 70 ribu warga Israel mengikuti pawai bendera

Kepolisian Israel mengatakan sekitar 70 ribu warganya mengikuti pawai bendera ini sebagai peringatan tahunan yang menandai kependudukan Yerusalem Timur pada 1967. Israel mencaplok daerah ini dan hingga sekarang masih menjadi polemik dunia internasional.

Dilansir dari Al Jazeera, Senin (30/5/2022), sebagian besar warga Israel berteriak 'matilah orang Arab' sambil membawa bendera negaranya. Saat itulah, warga Palestina melempari mereka dengan batu.

Israel mengklaim telah mengamankan pawai bendera ini. Meski demikian, bentrokan antara Yahudi dan Palestina sudah terjadi sebelum pawai bendera dimulai. 

Baca Juga: Israel-Palestina Bentrok Lagi di Nablus, 41 Orang Terluka

2. Palestina mengecam pawai bendera Israel

Palestina Kecam Pawai Bendera Israel di YerusalemPresiden Palestina, Mahmoud Abbas (Wafa News Agency)

Juru bicara Presiden Palestina, Nabil Abu Rdeneh, mengatakan pawai bendera Israel ini cukup tidak bertanggung jawab.

"Israel bermain api secara tidak bertanggung jawab dan sembrono," kata Abu Rdeneh.

Sementara itu, Perdana Menteri Palestina, Mohammed Shtayyeh, mengutuk pawai tersebut. Dia menyebutnya sebagai serangan terhadap warga Palestina di kota Yerusalem yang diduduki.

Shtayyeh meminta masyarakat internasional untuk segera turut ikut menghentikan pelanggaran terhadap tempat-tempat suci di Yerusalem yang dilakukan Israel.

3. Polisi Israel sempat mengusir warga Palestina

Palestina Kecam Pawai Bendera Israel di YerusalemWarga Palestina menghadang pawai bendera Israel. (dok. Palestinianonline)

Pawai bendera Israel dimulai dari Gerbang Damaskus. Warga Israel mengibarkan bendera, menyanyikan lagu-lagu nasionalis dan meneriakkan 'hidup bangsa Yahudi'.

Setelah dari Gerbang Yahudi, mereka langsung berjalan memasuki Kota Tua Yerusalem, di mana banyak warga Palestina menunggu untuk melawan provokasi dari Israel ini.

Namun, polisi Israel mengusir para warga Palestina ini. Padahal, jalan-jalan besar yang dilewati pawai tersebut merupakan jalan yang biasanya dilewati warga Palestina.

Polisi Israel juga meminta warga Palestina untuk menutup usaha mereka saat pawai bendera dimulai dan meminta mereka tidak keluar dari rumah masing-masing.

Baca Juga: Menlu Turki: Kami Dukung Palestina, Tapi Mau Bersahabat dengan Israel

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya