Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, 3 Produser The Ellen Show Dipecat

Ellen Lee DeGeneres pembawa acara televisi yang sangat terkenal di AS, The Ellen DeGeneres Show. twitter.com/DiscussingFilm
Ellen Lee DeGeneres pembawa acara televisi yang sangat terkenal di AS, The Ellen DeGeneres Show. twitter.com/DiscussingFilm

California, IDN Times - Pihak WarnerMedia selaku pemilik acara The Ellen DeGeneres Show pada hari Senin (17/08), mengumumkan bahwa dua produser utama dan satu wakil-produser utama dari acara tersebut sudah dipecat.

Pernyataan ini disampaikan setelah munculnya dugaan aksi pelecehan seksual, intimidasi, dan rasisme, di dalam acara hiburan fenomenal di Amerika Serikat yang membuat perusahaan induk, WarnerMedia, melakukan penyelidikan, seperti yang dilansir BBC

1. Dibuktikan setelah dilakukannya penyelidikan

Ellen DeGeneres terlihat bersama-sama salah satu Produser Utama The Ellen DeGeneres Show, Ed Glavin, setelah memenangkan penghargaan Golden Globe. twitter.com/EdGlavin
Ellen DeGeneres terlihat bersama-sama salah satu Produser Utama The Ellen DeGeneres Show, Ed Glavin, setelah memenangkan penghargaan Golden Globe. twitter.com/EdGlavin

Tidak ada yang menyangka salah satu acara hiburan yang sangat terkenal di Amerika Serikat, seperti The Ellen DeGeneres Show, harus menghadapi kasus besar yang sedang berada di depan mata. Dikutip dari BBC,  Ed Glavin dan Kevin Leman yang merupakan produser utama beserta Jonathan Norman selaku wakil produser utama acara The Ellen DeGeneres Show, sudah "berpisah" seperti yang disampaikan Juru Bicara WarnerMedia. 

Keputusan itu diambil WarnerMedia setelah ketiga orang itu terbukti melakukan beberapa pelanggaran di dalam lingkungan kerja yang membuat suasana menjadi toxic. Ed Glavin dituduh melancarkan aksi intimidasi dan pelecehan melalui sentuhan. Sedangkan Kevin Leman dan Jonathan Norman dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap mantan karyawan The Ellen DeGeneres Show. Walaupun Norman sampai saat ini belum memberi tanggapan, Glavin dan Leman menyangkal seluruh tuduhan yang diberikan. 

2. Ellen menyesali hal ini terjadi di acaranya

Ellen Lee DeGeneres. twitter.com/insight_trends
Ellen Lee DeGeneres. twitter.com/insight_trends

Ellen DeGeneres yang merupakan pembawa acara The Ellen DeGeneres Show, tampak tidak percaya kejadian seperti ini dapar benar-benar terjadi di acaranya. Ellen dilaporkan menemui staf-stafnya untuk menyampaikan penyesalan dan kesedihannya akibat tindakan fatal yang tidak seharusnya terjadi, dilansir ABCNews

Ellen juga menjelaskan bahwa dirinya bukanlah "orang yang sempurna" dan ia berharap kasus ini diselesaikan dengan baik. Beberapa artis papan atas di Amerika Serikat ikut menyuarakan pendapatnya mengenai kasus yang menimpa acara hiburan tersebut. Katty Perry memberikan dukungan penuh kepada Ellen, namun artis seperti Brad Garrett memprotes keras kejadian yang terjadi.

3. Perombakan besar-besaran akan dilakukan WarnerMedia

Studio Warner Bros. yang merupakan bagian dari perusahaan induk WarnerMedia. twitter.com/WarnerMedia
Studio Warner Bros. yang merupakan bagian dari perusahaan induk WarnerMedia. twitter.com/WarnerMedia

The Ellen DeGeneres Show yang sudah berjalan hingga 17 musim ternyata tidak menghentikan WarnerMedia sebagai pemilik acara dan perusahaan induk untuk membuat suatu perubahan drastis. Dilaporkan CNN, melihat kejadian buruk yang dialami karyawan The Ellen DeGeneres Show, WarnerMedia memutuskan untuk merombak dalam skala besar peraturan dan regulasi tempat kerja guna menjamin kenyamanan bersama.

WarnerMedia menegaskan bahwa mereka serius menanggapi kasus pelecehan seksual, intimidasi, dan rasisme, di dalam setiap acara mereka, termasuk acara yang dibawakan Ellen DeGeneres. Untuk kedepannya, WarnerMedia siap menjamin tempat kerja dengan rasa hormat dan inklusivitas untuk para karyawan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Karl Gading S.
EditorKarl Gading S.
Follow Us