Vaksin Abdala Buatan Kuba Masuki Uji Coba Tahap Kedua

Havana, IDN Times - Selain vaksin Soberana 02 yang beberapa waktu lalu sudah menjalani uji klinis tahap kedua. Kali ini ada vaksin buatan dalam negeri Kuba lain bernama Abdala yang tengah menjalani fase kedua uji coba pada manusia sejak Senin (01/02) .
Pada uji coba tahap kedua ini, vaksin produksi Center for Genetic Engineering and Biotechnology (CIGB) akan disuntikkan kepada ratusan relawan di sebuah rumah sakit di kota Santiago de Cuba.
1. Akan disuntikkan ke 800 relawan

Sejak Senin (01/02) uji coba tahap kedua vaksin Abdala sudah dilaksanakan di Rumah Sakit Saturnino Lora yang terletak di Santiago de Cuba. Uji coba kali ini kandidat vaksin bernama lain CIGB 66 ini akan disuntikkan kepada sekitar 800 relawan dari rentang usia 19 hingga 80 tahun, dilansir dari On Cuba News.
Sebelum masuk ke tahap kedua, pada tahap pertama uji coba vaksin tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari Center for State Control of Medicines, Equipment and Medical Devices (CECMED) dan pihak pengawas independen.
2. Berbeda dengan vaksin Mambisa
Melansir dari On Cuba News, vaksin Abdala yang sedang diuji coba ini memiliki perbedaan dengan vaksin Mambisa yang juga diproduksi CIGB. Abdala ditujukan untuk disuntikkan melalui jaringan otot, sedangkan Mambisa dikhususkan untuk penggunaan tanpa suntikan namun hanya dihirup.
Nama vaksin Mambisa diambil dari nama perempuan yang ikut berjuang dalam kemerdekaan Kuba melawan Spanyol pada abad 19, dikutip dari France24.
Kedua vaksin diketahui sudah menyelesaikan uji coba pendek yang dihitung dari hari nol, 14, 28 dan sampel usai pemrosesan. Kemudian menjalani evaluasi jangka lebih panjang, mulai nol, 28 dan 56 hari.
3. Uji coba tahap ketiga akan dilakukan Maret
Melaporkan dalam Prensa Latina, jika berhasil uji coba tahap ketiga vaksin Abdala diperkirakan akan dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2021. Hal tersebut ditanggapi positif lantaran hasil positif dari uji coba tahap awal dengan menunjukkan keamanan dan proses reaktogenisitas, imunitas, serta penetralan virus tanpa gejala parah.
Menurut Ketua CIGB, Dr. Merta Ayala mengungkapkan apabila vaksin Abdala terus menunjukkan progres positif. Maka Kuba akan mendaftarkannya ke otoritas internasional dan memulai imunisasi seluruh penduduk Kuba pada Agustus 2021.
Vaksin produksi CIGB, Abdala dan Mambisa akan tergabung bersama dua vaksin Finlay Institute, Soberana 01 dan Soberana 02 sebagai vaksin buatan dalam negeri Kuba. Bahkan rencananya vaksin tersebut akan diproduksi massal hingga ratusan juta dosis untuk diekspor ke sejumlah negara berkembang.