Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

WNI Penyelamat Lansia dari Kebakaran Hutan Dipuji Pemerintah Korsel

WNI Sugianto yang dipuji oleh Pemerintah Korea Selatan karena menyelamatkan lansia dari kebakaran hutan. (Dokumentasi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia)
Intinya sih...
  • Kementerian Kehakiman Korea Selatan meninjau visa F-2 untuk WNI Sugianto yang menyelamatkan 60 lansia dari kebakaran hutan
  • Visa F-2 merupakan izin tinggal jangka panjang bagi kontribusi khusus bagi masyarakat Korsel, diambil setelah media lokal memberitakan aksi heroik Sugianto
  • Sugianto dan kepala desa nelayan Myung-shin berkeliling desa untuk menyelamatkan warga, warga lain mengaku berutang budi pada keduanya

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kehakiman Korea Selatan mengumumkan pihaknya tengah meninjau visa F-2 bagi seorang warga negara Indonesia (WNI) lantaran telah menyelamatkan 60 lansia dari kebakaran hutan pada pekan lalu. WNI yang dimaksud adalah Sugianto yang sehari-hari bekerja sebagai pelaut dan telah tinggal di Yeongdeok-gun selama delapan tahun. 

Dikutip dari laman Korean Herald pada Kamis (3/4/2025), visa F-2 merupakan izin tinggal jangka panjang yang diberikan oleh pemerintah lantaran dianggap telah berkontribusi secara khusus bagi masyarakat Korsel. Atau pengabdiannya selama ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. 

Keputusan Kementerian Kehakiman itu diambil usai media lokal memberitakan Sugianto (31) berkeliling Desa Yeongdeok-gun dengan kepala desa nelayan Myung-shin untuk memberi tahu bahwa ada kebakaran pada 25 Maret 2025 lalu. Ia berteriak dan mendorong penduduk agar segera mengungsi. 

Meski medan di desa itu cukup terjal, tetapi Sugianto dan Yoo menggendong tetangga mereka. Keduanya lari menuju tanggul yang berjarak 300 meter sambil menghindar agar tidak ikut dilalap si jago merah. 

1. Lansia Korsel mengaku berutang nyawa kepada Sugianto

Ilustrasi pasangan dengan pakaian tradisional Korea Selatan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Lebih lanjut, seorang warga desa berusia 90 tahun di tempat pengungsian mengatakan bila tanpa bantuan Sugianto, maka ia sudah pasti tidak akan selamat dari kebakaran hutan tersebut. Ketika kebakaran hutan terjadi, ia sedang tertidur. 

"Saya tertidur sambil menonton televisi. Tapi, kemudian saya terbangun ketika mendengar suara teriakan keras di luar mengenai kebakaran hutan. Ketika saya melihat keluar, Sugianto sudah ada di depan pintu dan saya akhirnya bisa menyelamatkan diri," ujar warga lansia tersebut. 

Sejumlah warga desa lainnya juga mengaku berutang budi pada Sugianto dan Kepala Desa Yoo. Tanpa bantuan keduanya, mereka mengaku tak akan selamat dari amukan api yang melanda Hutan Uiseong. 

Para warga desa pun berharap bisa kembali bekerja sama dengan pemuda yang dapat diandalkan seperti Sugianto. 

2. Sugianto masuk ke Korsel dengan visa kerja sebagai pelaut

Ilustrasi kapal. (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara, Sugianto mengaku tidak ingat berapa banyak warga desa yang berhasil ia selamatkan. Ia dan bosnya hanya berpikir agar secepatnya mendatangi semua rumah. 

"Saya tidak ingat seberapa banyak (yang diselamatkan). Saya berlarian dengan bos (kepala desa nelayan). Saya menggendong nenek yang bangun dan menuruni bukit, tetapi saya takut ketika saya melihat bahwa api ada di toko tepat di depan saya," katanya mengenang peristiwa mencekam itu.

Sugianto mengatakan sudah berada di Negeri Ginseng selama delapan tahun. Ia masuk ke Korsel dengan visa kerja dan kini bekerja sebagai pelaut. Sugianto memiliki seorang istri dan seorang putra berusia 5 tahun di Tanah Air.

Ia mengaku menyukai Korsel, terutama penduduk desa. Sebab, mereka sudah terasa seperti keluarga. 

Sugianto mengatakan sempat menerima telepon dari istrinya di kampung yang mengaku berita mengenai dirinya sudah tersebar di Tanah Air. Sang istri pun mengaku bangga dengan sikapnya. 

3. Sugianto akan diangkat menjadi Duta Pekerja Migran Indonesia

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Karding (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Sementara, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Karding pada Rabu kemarin melakukan video call dengan Sugianto. Ia menjanjikan akan membantu Sugianto bisa mendapatkan visa F-2 sehingga bisa bermukim di Korsel dalam jangka panjang. 

"Saya sangat bangga dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Mas Sugianto. Insya Allah Pemerintah Indonesia akan memberikan penghargaan sebagai bentuk penghormatan yang akan disampaikan melalui keluarganya di Indramayu," ujar Karding seperti dikutip dari akun media sosialnya pada Kamis (3/4/2025). 

Bahkan, kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, Sugianto akan diangkat sebagai Duta Pekerja Migran Indonesia. "Kisah inspiratif ini akan kami jadikan materi edukasi untuk memotivasi dan menginspirasi para pekerja migran Indonesia di seluruh dunia," tutur dia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Dwifantya Aquina
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us