Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[OPINI] Mengapa Anak Muda Harus Terlibat Politik?

Pixabay

Tahun 2019 semakin dekat, aroma pertarungan politik di Indonesia semakin tercium dengan jelas di berbagai media.

Untuk kaum muda atau generasi millenial, sudahkah kalian menentukan pilihan? Atau masih bersikap apatis dengan politik?

Mari kita lihat, mengapa sebagai kaum muda, kita harus terlibat dalam politik

Pilihanmu menentukan nasib semua orang 5 tahun mendatang

Pixabay

Terlibat dalam politik bukan hanya menjadi kepala daerah, anggota DPR/DPRD , MPR, Presiden, atau menjadi bagian dari partai politik.

Turut memberi suara untuk menentukan pilihan dalam pemilihan umum pun merupakan keterlibatan kita dalam partai politik.

Kalau kaum muda bersikap apatis terhadap politik, kemudian enggan memberikan suaranya maka keputusan itu akan menentukan nasib banyak orang bukan hanya kaum muda selama 5 tahun ke depan. 

Jika politik tidak diisi oleh orang baik, maka politik akan di isi oleh orang jahat (Erdogan - Presiden Turki)

Pixabay

Erdogan mengatakan bahwa jika politik tidak di isi oleh orang baik, maka politik akan di isi oleh orang jahat. Banyak anak muda memandang orang politik  sangat kejam dan orang-orang yang terlibat dalam politik adalah orang-orang yang hanya peduli dengan kepentingan individu dan juga kelompok semata.

Padahal politik tidak lagi dijadikan wadah untuk memperjuangkan aspirasi orang banyak (khalayak umum). Sehingga tak pelak pandangan dan penilaian mereka pun menjadi apatis dan negatif mengenai politik.

Tapi sampai kapan anak muda bersikap apatis, jika tidak anak muda yang memperbaiki politik model lama ini  siapa lagi? 

Anak muda sebagai pemegang tongkat estafet politik masa depan

Pixabay

Mau tidak mau, suka tidak suka,tongkat estafet politik di negeri ini ada di tangan pemudanya. 

Kalau semua anak muda enggan berpolitik, maka siapa yang akan melanjutkan semuanya kelak? 

Berpolitik bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab yang tua saja, tapi anak muda juga harus terlibat, untuk menyuarakan aspirasinya agar didengar dan diwujudkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Caroline Sambuaga
EditorCaroline Sambuaga
Follow Us