11 Fakta Bunga Forget-Me-Not, Ada yang Disebut Rumput Kalajengking

Bunga forget-me-not berasal dari tanaman liar yang kini sudah banyak dipakai sebagai bunga hias karena warnanya yang cantik. Tanaman dari famili Boraginaceae ini biasa berbunga di musim semi atau segera setelah salju meleleh di ekosistem tundra.
Dilansir oleh Flower Meaning, bunga forget-me-not melambangkan beberapa hal, diantaranya cinta sejati, kesetiaan, penghormatan, dan loyalitas. Nah, jika ingin tahu lebih lanjut tentang bunga forget-me-not, berikut ini beberapa faktanya!
1. Bunga forget-me-not adalah semua tumbuhan berbunga dari genus Myosotis

2. Nama genus Myosotis berasal dari Yunani Kuno yang artinya telinga tikus, karena daun-daun tumbuhan ini dianggap mirip telinga tikus

3. Nama forget-me-not diambil dari sebutan Perancis Kuno untuk tanaman ini, "ne m'oubliez mye" yang diterjemahkan ke bahasa Inggris

4. Warna bunganya beragam seperti biru, pink, putih, atau kuning

5. Bunga forget-me-not berukuran kecil dengan diameter 1 cm atau kurang, dan terdiri dari 5 mahkota dan 5 kelopak

6. Terdapat lebih dari 500 spesies Myosotis dan beberapa sudah memiliki sebutan umum

7. Myosotis scorpiodes misalnya, disebut true forget-me-not atau water forget-me-not. Spesies ini juga dikenal sebagai rumput kalajengking

8. Myosotis sylvatica memiliki nama umum woodland forget-me-not

9. Ada pula yang jadi bunga resmi daerah, spesies Myosotis Alpestris adalah bunga resmi Alaska dan Provinsi Dalsland, Swedia

10. Selandia Baru memiliki lebih dari 45 spesies bunga forget-me-not endemik

11. Tidak hanya sebagai bunga hias, bunga forget-me-not kering dapat diseduh sebagai teh, lho

Bunga forget-me-not kini juga sudah tersebar ke berbagai belahan dunia bahkan sampai Indonesia. Selain cantik dan unik, fakta tentang bunga ini juga tak kalah menarik, bukan?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.