Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Fakta Unik Ketam Kenari, Krustasea Pemakan Kelapa yang Sangat Kuat 

ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/USFWS-Pacific Region)
ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/USFWS-Pacific Region)

Ketam kenari juga dikenal sebagai coconut crab atau kepiting kelapa karena pola makannya. Mereka adalah spesies hermit crab dan berada dalam genus Birgus. Penampilannya yang unik dengan cangkang berwarna indah mungkin membuatmu ingin mendekatinya, tapi ketam kenari sebenarnya cukup berbahaya, lho. Kamu harus berhati-hati dengan capitnya yang kuat itu.

Ketam kenari lebih memilih hidup menyendiri dan cenderung lebih aktif saat malam hari. Tapi, apakah ketam kenari aman untuk dimakan oleh manusia? Yuk, temukan jawabannya pada fakta-fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran ketam kenari

ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/Nippon510)
ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/Nippon510)

Penyebaran ketam kenari berada di pulau-pulau kecil di seluruh kawasan Indo-Pasifik, tapi juga seringkali ditemukan di pesisir daratan yang lebih besar. Daerah jelajah utara-selatannya terletak di antara daerah Cancer (sekitar 23,4 derajat utara khatulistiwa) dan Capricorn (terletak 23,4 derajat selatan khatulistiwa).

A-Z Animals menginformasikan bahwa ketam kenari lebih menyukai pantai dengan celah batu dan tanah yang berguna untuk menggali liang yang cukup dalam.

2. Ketam kenari adalah krustasea darat terbesar

Ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/B. P. White)
Ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/B. P. White)

Kepiting laba-laba jepang memang dinobatkan sebagai krustasea terbesar di dunia, tapi wilayah jelajahnya terbatas di lautan. Karenanya, ketam kenari mengambil gelar sebagai kepiting terbesar yang ada di daratan.

Berdasarkan informasi dari Treehugger, berat tubuhnya kisaran 2,2 kg tapi ada juga yang bisa mencapai 4 kg. Sementara itu, panjang kakinya sekitar 91,44 sentimeter. Sangat besar, bukan?

3. Cangkang ketam kenari berwarna merah atau biru

ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/B. P. White)
ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/B. P. White)

Sumber yang sama menjelaskan bahwa para ilmuwan masih belum yakin apa yang mempengaruhi warna dari ketam kenari yaitu merah cerah hingga biru kehijauan. Seringkali warna itu tidak terlalu mencolok dan hanya ada pada bagain tertentu pada ketam kenari berwarna cokelat, tapi ada juga yang mencolok. Penelitian menunjukkan bahwa warna itu tidak bergantung pada jenis kelamin, ukuran, dan kekuatan tekanan.

Selain itu, warna cangkang juga tidak menggambarkan kecenderungan perilaku dan faktor lingkungan. Penelitian terhadap hal ini masih diperlukan untuk memahaminya lebih baik. Tapi, salah satu penjelasannya mungkin mengarah pada perkawinan assortatif atau seleksi seksual.

4. Ketam kenari memakan kelapa!

ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/Anne Sheppard)
ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/Anne Sheppard)

Seperti namanya dalam bahasa inggris yaitu coconut crab, kelapa memang makanan utama dari ketam kenari, lho. Mereka mempunyai kaki melengkung dengan cengkeraman dalam sehingga memungkinkannya memanjat pohon kelapa dan bahkan menggunakan capit kuatnya untuk memecahkan kelapa dengan mudah.

Tapi, kelapa bukan satu-satunya makanan ketam kenari, ya. Krustasea besar ini juga memangsa hewan seperti tikus, burung laut dan cenderung melakukan kanibalisme terhadap satu sama lain.

5. Penciuman ketam kenari sangat tajam

ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/Neisyaranifauzia)
ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/Neisyaranifauzia)

Adaptasi lain dari ketam kenari adalah sistem penciuman mereka mirip serangga. Krustasea mendominasi lautan dan serangga mendominasi daratan, keduanya memiliki respon berbeda terhadap lingkungannya masing-masing. Sama seperti penciumannya yang berbeda untuk menyesuaikan habitat yang dihuninya. Menariknya, ketam kenari berevolusi dengan kehidupannya di darat dan mempunyai penciuman yang mirip serangga.

Melansir Fact Animal, bentuk, mekanisme kimia dan caranya menggunakan penciuman telah berevolusi secara mandiri hingga menyerupai serangga. Ini disebut evolusi konvergen dan merupakan salah satu seleksi alam yang menakjubkan.

6. Ketam kenari lebih keras dari kelapa!

ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/Olivier Lejade)
ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/Olivier Lejade)

Krustasea ini terkenal suka menjatuhkan buah kelapa dari pohonnya. Setelah melakukannya, mereka juga akan menjatuhkan dirinya ke bawah. Ketam kenari cukup kuat untuk bertahan setelah jatuh dari ketinggian 5 meter. Setelah memakan daging kelapa, mereka juga menggunakan cangkangnya sebagai pelindung dan seratnya sebagai alas tidur di liangnya.

7. Ketam kenari sering mengumpulkan barang-barang!

ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/John Tann)
ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/John Tann)

Spesies krustasea ini memiliki kebiasaan untuk mengumpulkan barang-barang yang bukan miliknya. Mereka terlihat berjalan tertatih-tatih membawa panci, botol wiski, sepatu, jam tangan dan barang lainnya. Karenanya, ketam kenari juga dijuluki sebagai kepiting perampok.

Tidak peduli apakah mereka bisa memakannya, hal penting adalah ketam kenari bisa membawa benda itu untuk diidentifikasi secara diam-diam tanpa harus melawan ketam kenari lainnya.

8. Capit ketam kenari terkuat di antara semua krustasea

ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/fearlessRIch)
ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/fearlessRIch)

Kamu membutuhkan waktu untuk memecahkan kelapa menggunakan alat tertentu, bukan? Berbeda dengan ketam kenari yang menganggapnya sepele. Mereka bahkan cukup kuat untuk mengangkat benda seberat 27,66 kilogram. Cengkeramannya lebih kuat sekitar 10 kali lipat dari manusia.

Ketam kenari seberat 4,08 kilogram memiliki kekuatan menghancurkan sebesar 3.300 newton, jauh lebih tinggi dibandingkan krustasea lain seperti lobster yang hanya sebesar 150 newton.

9. Ketam kenari tidak bisa bertahan lama di bawah air

ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/Drew Avery)
ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/Drew Avery)

Ketam kenari masih memiliki insang, tapi itu more or less redundant. Karenanya, mereka tidak bisa berada di bawah air lebih dari satu jam atau akan tenggelam jika ketam kenari tidak bisa segera ke permukaan. Itulah yang menyebabkan proses reproduksinya agak beresiko karena betina perlu mengakses air untuk menyimpan telurnya.

10. Apakah ketam kenari bisa dimakan?

etam kenari (commons.m.wikimedia.org/Drew Avery)
etam kenari (commons.m.wikimedia.org/Drew Avery)

Daging ketam kenari tidaklah beracun, tapi ada beberapa laporan yang mengatakan bahwa itu bisa jadi racun karena pola makannya. Misalnya saat ketam kenari mengonsumsi mangga laut yang mengandung racun kuat, mereka bisa jadi racun jika dikonsumsi oleh manusia. Belum lagi, kamu harus berhati-hati agar tidak dijepit oleh hewan satu ini.

11. Ketam kenari bisa hidup selama 60 tahun

ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/Drew Avery)
ketam kenari (commons.m.wikimedia.org/Drew Avery)

Spesies krustasea ini mencapai dewasa reproduktif di usia 5 tahun, tapi setelahnya mengalami pertumbuhan yang sangat lambat. Betina hanya melahirkan sekali setahun dan anak-anaknya menghadapi banyak ancaman yang membuatnya lebih rentan. Walaupun mereka bisa hidup selama 40 hingga 6 tahun, pertumbuhan lambatnya membuat mereka diambil secara berlebihan.

Hewan yang sangat unik, bukan? Ketam kenari memang memakan kelapa dan memiliki cangkang yang sangat kuat, adaptasinya juga menyesuaikan dengan gaya hidupnya di daratan. Sayangnya, populasi mereka mengalami tren penurunan dan saat ini diklasifikasikan sebagai Vulnerable oleh IUCN.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Rohmatusyarifah
EditorDwi Rohmatusyarifah
Follow Us