Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta Clown Triggerfish, Pola Warna-warninya Mirip Badut

Ikan kambing kembang
Ikan kambing kembang (commons.wikimedia.org/H. Zell)
Intinya sih...
  • Ikan kambing kembang hidup di perairan Indonesia dan Pasifik
  • Tampilannya mencolok dengan tubuh berwarna cerah dan kontras
  • Rahangnya kuat untuk memecahkan cangkang, serta memiliki sistem reproduksi poligini
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ikan kambing kembang (balistoides conspicilium) adalah jenis ikan laut demersal masuk dari famili balistidae atau ikan picu. Ikan picu maksudnya sirip punggungnya yang berfungsi seperti pemicu senjata atau mekanisme pertahanan ikan. Predator tertarik dengan tampilan ikan dan mendekatinya, sebenarnya itu jebakan dari ikan.

Ikan kambing kembang memiliki pola warna cerah dan kontras berwarna campuran: kuning, putih dan hitam di tubuhnya mirip kostum badut. Oleh karena itu, nama Inggrisnya, clown triggerfish. Jika kamu penasaran dengan ikan kambing kembang ini, mereka juga berenang di perairan Indonesia, lho. Simak penjelasan lengkapnya.

1. Habitat ikan kambing kembang termasuk Indonesia

Ikan kambing kembang
Ikan kambing kembang (commons.wikimedia.org/Ellyne Geurts)

Ikan kambing Kembang bisa ditemukan di perairan tropis dan subtropis Samudra Hindia dan Pasifik. Khususnya, mereka berenang di Laut: Jepang, Arab, Sulu, Tasman, Cina Selatan, Solomon dan Andaman. Mereka juga berenang di Indonesia seperti Laut: Sulawesi, Bali, Flores dan Timor.

Di kawasan Pasifik, ikan kambing kembang berada di perairan Samoa Amerika, Polinesia Prancis, Guam, Kaledonia Baru, Mariana Utara dan Walis dan Futuna. Mereka bertengger di laguna dangkal dan terumbu karang menjadi tempat idealnya. Mereka bisa terjun hingga kedalaman 75 m.

2. Ciri fisiknya

Ikan kambing kembang
Ikan kambing kembang (commons.wikimedia.org/Debra Baker)

Tampilannya yang mencolok dan indah dipandang membuatnya dikagumi oleh para penyelam dan fotografer bawah air. Ikan kambing kembang dapat tumbuh hingga 50 cm. Tubuhnya terlihat kekar, berbentuk oval, pipih ke samping, berkepala besar dan mulutnya kecil.

Belakang tubuhnya berwarna hitam di mana sebagian tubuh bagian belakang ditandai dengan bintik-bintik besar bercorak putih. Terdapat cincin kekuningan di sekitar mulutnya dan ada cincin putih di siripnya. Sirip ekornya berwarna kuning dan bercak kuning pada pangkal ekornya.

Ikan masih remaja memiliki latar warna hitam dengan bintik-bintik putih kecil dan berwarna kuning pada ujung moncong dan pangkal sirip punggungnya. Namun ikan remaja memiliki bintik yang memudar dan bibirnya tidak kuning.

3. Cara ikan ini menangkap mangsa dan bertahan terhadap predator

Ikan kambing kembang
Ikan kambing kembang (commons.wikimedia.org/David J. Stang)

Rahang ikan kambing kembang memungkinkannya bisa hancurkan bulu babi dan krustasea karena giginya kuat dapat menembus cangkang keras. Ikan ini mencari makan dengan menjelajahi terumbu karang pada siang hari. Ikan ini karnivora memangsa ikan lainnya, udang, karang, cumi-cumi dan alga laut.

Dengan memakan bulu babi, ikan kambing kembang mengendalikan populasi terumbu karang agar terus berkembang biak. Sebab bulu babi memilih terumbu karang sebagai menu dietnya.

Ikan muda tidak teritorial dan cenderung tertutup dengan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersembunyi dari predator. Sementara itu ikan dewasa bersifat teritorial.

Dilansir Torontozoo, ikan kambing kembang akan bersembunyi melalui lubang atau celah kecil di terumbu karang ketika predator datang mendekat. Dengan menggunakan duri besar di sirip punggungnya untuk mengunci celah lubang.

Duri lebih kecil berasal dari sirip punggungnya berfungsi untuk menahan duri yang besar di tempatnya. Hal ini mempertebal tempatnya bersembunyi untuk menipu predator yang mengira itu sebagai terumbu karang kosong. Predatornya adalah ikan jack, tuna, kerapu dan ikan lebih besar seperti hiu.

4. Sistem reproduksinya

Ikan kambing kembang
Ikan kambing kembang (commons.wikimedia.org/Debra Baker)

Jantan ikan kambing kembang bersifat poligini dalam posisi harem dengan 2-5 betina di dekatnya. Ikan betina menggali sarang pasir untuk menyimpan telur-telur hijaunya.

Sarang berisi telur biasanya dijaga oleh jantan dan mempertahankannya secara agresif terhadap ikan lain. Setelah telur menetas, anaknya akan tinggal di laut dalam hingga mencapai panjang 15-20 cm. Ikan kambing kembang dapat hidup kira-kira hingga 20 tahun.

Omong-omong soal teritorial, ikan dewasa bersifat agresif bahkan kepada ikan kambing kembang remaja. Ia terkadang menggigit bahkan membunuhnya. Hal sama juga berlaku terhadap spesies ikan lainnya. Saat didekati manusia, ikan kambing kembang juga memilih untuk tetap bersembunyi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Hewan yang Diprediksi Akan Punah di Zaman Kita, Sedih Banget!

23 Okt 2025, 15:29 WIBScience