4 Langka Mengatasi Bulu Kucing yang Bau, Perawatannya yang Tepat!

Walau kucing sebetulnya tidak perlu terlalu sering dimandikan, namun jika bulunya sudah mulai berbau, maka mandi dengan menggunakan sampo khusus bisa menjadi solusinya. Kamu dapat menggunakan sampo khusus kucing yang memang berbahan lembut dan juga bebas dari bahan kimia keras agar nantinya tidak sampai berpotensi mengiritasi kulit.

Pastikan kamu telah membilas bulu kucing dengan bersih dan mengeringkannya dengan menggunakan handuk atau pengering rambut pada suhu yang rendah. Jangan sampai menggunakan sampo manusia karena pH kulit kucing jelas berbeda jika dibandingkan dengan manusia, sehingga nantinya bisa berpotensi menyebabkan iritasi.

Menyikat bulu kucing secara rutin ternyata bisa membantu menghilangkan kotoran, rambut yang rontok, hingga minyak berlebih yang kerap kali menjadi sumber bau. Kamu dapat menggunakan sikat yang memang sesuai dengan jenis bulu kucingmu agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan menunjang penampilan yang dimilikinya.

Bukan hanya menjaga kebersihan kucing, namun menyikat dapat membantu mendistribusikan minyak alami pada kulit kucing agar tetap dalam kondisi yang sehat dan terlihat berkilau. Untuk kucing dengan bulu yang panjang, maka kamu dapat menyikat setiap hari agar tidak sampai mudah kusut dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Ada beberapa area, seperti kaki, ekor, atau sekitar mulut yang kerap kali menjadi tempat menumpuknya kotoran yang bisa menimbulkan bau tidak sedap pada kucing. Pastikan bahwa kamu selalu membersihkan area-area tersebut dengan menggunakan kain lembap atau tisu basah khusus untuk kucing agar nantinya tidak sampai semakin bau.

Jika kucing memiliki tampilan bulu yang panjang, maka potong sedikit bagian bulu di sekitar anus untuk mencegah kotoran tersebut menempel dan membuat tubuh kucing jadi rentan berbau tidak sedap. Selain itu, pastikan pula kotak pasir selalu dalam kondisi yang bersih karena bau dari kotoran ternyata bisa menempel pada bulu kucing.

Makanan yang dikonsumsi kucing ternyata bisa memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap aroma tubuh yang dimilikinya. Pastikan bahwa kucing memang mendapatkan makanan dengan kualitas yang terbaik agar mudah dicerna, serta tidak sampai menimbulkan masalah pencernaan.

Kamu perlu memeriksa apakah memang kucing memiliki masalah kesehatan, seperti infeksi kulit, masalah pada telinga, hingga gangguan pada gigi yang mungkin dapat menyebabkan bau tidak sedap pada bagian bulunya. Jika bau tidak sedap tetap saja muncul walau sudah dibersihkan, maka kamu dapat segera melakukan konsultasi ke dokter hewan untuk memastikan bahwa memang tidak ada masalah kesehatan yang dimiliki kucing.

Bulu kucing yang berbau tidak sedap memang bisa diakibatkan karena berbagai faktor yang berbeda. Setidaknya kamu harus mengetahui sumber penyebab terlebih dahulu agar bisa mencari solusi yang terbaik untuk mengatasinya. Berikan perawatan yang tepat agar kucing tetap merasa sehat, nyaman, dan bebas dari bau yang tidak sedap!