Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Batu Terkenal Dunia yang Menyimpan Kutukan dan Keajaiban

ilustrasi batu permata (pexels.com/Jimmy Chan)
ilustrasi batu permata (pexels.com/Jimmy Chan)
Intinya sih...
  • Batu giok, atau jade, adalah simbol kekuasaan dan kemurnian dalam budaya Tiongkok selama 5.000 tahun.
  • Giok dipercaya melindungi pemiliknya dari bahaya dan energi buruk jika retak.
  • Opal dianggap membawa berkah oleh suku Aborigin Australia, tapi di Eropa abad ke-19 dianggap sebagai batu pembawa sial.

Sejak zaman kuno, manusia selalu terpesona oleh keindahan dan misteri batu-batu yang ditemukan di alam. Batu bukan hanya benda mati, tetapi sering kali dianggap memiliki kekuatan magis, membawa keberuntungan, atau bahkan menyimpan kutukan. Setiap batu terkenal memiliki cerita unik yang diwariskan turun-temurun, membangkitkan rasa kagum sekaligus misteri. Kali ini, kita akan membahas beberapa batu terkenal yang menyimpan legenda dan mitos dari berbagai belahan dunia.

1. Giok dari Tiongkok: Simbol keberuntungan dan keabadian

ilustrasi giok (pexels.com/Engin Akyurt)
ilustrasi giok (pexels.com/Engin Akyurt)

Batu giok, atau dikenal sebagai jade, telah menjadi bagian integral dari budaya Tiongkok selama lebih dari 5.000 tahun. Batu ini sering disebut sebagai “Batu Surga” karena dipercaya melambangkan kemurnian dan keabadian. Bahkan, karakter Cina untuk giok (玉) mirip dengan karakter “raja” (王), menandakan statusnya sebagai simbol kekuasaan.

Selain digunakan sebagai perhiasan, giok juga memiliki peran penting dalam ritual keagamaan dan pemakaman pada masa Dinasti Han. Saat itu, giok sering dijadikan sebagai “baju giok” yang dipercaya dapat melindungi roh bangsawan dari bahaya sekaligus memastikan keabadian mereka.

Kepercayaan lain yang tak kalah menarik menyebutkan bahwa giok mampu melindungi pemiliknya dari bahaya. Jika suatu saat giok retak atau pecah, masyarakat percaya bahwa batu tersebut telah menyerap energi buruk yang diarahkan pada pemiliknya.

2. Opal dari Australia: Batu kutukan atau keindahan ilahi?

batu opal (wikimedia.org/Robert M. Lavinsky)
batu opal (wikimedia.org/Robert M. Lavinsky)

Opal adalah salah satu batu permata yang memukau dengan warna-warni seperti pelangi. Dalam mitologi suku Aborigin Australia, opal dianggap sebagai air mata pelangi yang jatuh ke bumi, membawa berkah dan keajaiban. Kepercayaan ini menunjukkan hubungan spiritual antara manusia dan alam semesta.

Berbeda dengan pandangan suku Aborigin, Eropa abad ke-19 memiliki cerita yang jauh lebih kelam. Reputasi opal sebagai batu pembawa sial tersebar luas setelah muncul dalam novel Anne of Geierstein karya Sir Walter Scott. Dalam novel itu, opal digambarkan membawa kehancuran bagi pemiliknya, yang berdampak buruk pada popularitas dan perdagangan opal di Eropa.

Namun, mitos tersebut perlahan memudar seiring waktu. Kini, opal kembali dihargai sebagai batu permata yang unik, terutama karena kilauan warnanya yang tak tertandingi di dunia perhiasan.

3. Zamrud dari Kolombia: Batu cinta dan penyembuh

batu zamrud (wikimedia.org/Géry PARENT)
batu zamrud (wikimedia.org/Géry PARENT)

Zamrud, dengan warna hijaunya yang memikat, telah lama dianggap sebagai simbol cinta dan penyembuhan. Cleopatra, ratu Mesir yang legendaris, terkenal sebagai penggemar zamrud. Ia kerap menggunakan batu ini dalam aksesori pribadinya, karena percaya bahwa zamrud memiliki kekuatan untuk menarik cinta dan menjaga kesehatan.

Legenda kuno bahkan menyebutkan bahwa zamrud mampu mendeteksi ketidaksetiaan. Batu ini dikatakan akan kehilangan kilaunya atau retak jika pemiliknya tidak setia. Kepercayaan ini sangat populer di Kolombia, negara yang terkenal sebagai penghasil zamrud berkualitas tinggi.

Selain itu, dalam pengobatan tradisional, zamrud sering digunakan untuk meredakan stres dan menyeimbangkan emosi. Hal ini membuat zamrud tak hanya dihargai karena kecantikannya, tetapi juga karena manfaat spiritual yang diyakini melekat padanya.

4. Berlian Hope: Kutukan bagi para pemiliknya

batu hope diamond (wikimedia.org/350z33)
batu hope diamond (wikimedia.org/350z33)

Berlian Hope adalah salah satu permata paling terkenal di dunia, baik karena keindahannya yang langka maupun legenda kutukan yang menyertainya. Batu permata biru ini pertama kali ditemukan di India pada abad ke-17 dan kemudian dibawa ke Eropa. Pemilik awal berlian ini sering dikaitkan dengan nasib buruk, seperti kebangkrutan hingga kematian misterius.

Kisah paling tragis datang dari keluarga kerajaan Prancis. Berlian ini diyakini menjadi penyebab kehancuran mereka selama Revolusi Prancis. Smithsonian Institution, tempat berlian ini disimpan saat ini, mengungkap bahwa cerita tentang kutukan berlian Hope telah melekat dalam sejarahnya.

Meski memiliki reputasi yang kelam, berlian Hope tetap menjadi salah satu koleksi paling terkenal di Smithsonian Museum. Keindahannya yang luar biasa terus menarik jutaan pengunjung setiap tahunnya.

5. Amber: Cahaya dari zaman purba

batu amber (wikimedia.org/Adrian Pingstone)
batu amber (wikimedia.org/Adrian Pingstone)

Amber, yang juga dikenal sebagai batu damar, terbentuk dari resin pohon yang mengeras selama jutaan tahun melalui proses fosilisasi alami. Batu ini memiliki warna menyerupai emas, yang membuatnya sering disebut sebagai “emas dari pohon.” Dalam mitologi Yunani, amber digambarkan sebagai air mata para dewa yang menangisi kematian Phaeton, putra Dewa Matahari Helios.

Kepercayaan kuno juga menyebutkan bahwa amber memiliki sifat pelindung. Batu ini digunakan sebagai jimat untuk menangkal roh jahat dan penyakit. Di berbagai budaya, amber dipercaya membawa keberuntungan dan meningkatkan energi positif.

Selain itu, amber juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan nyeri. Hingga kini, batu ini tetap dihargai baik sebagai perhiasan maupun simbol spiritual yang menghubungkan manusia dengan masa lalu.

Batu-batu ini tidak hanya memukau karena keindahannya, tetapi juga karena kisah dan mitos yang menyertainya. Di balik kilaunya, tersimpan cerita tentang hubungan manusia dengan alam, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Meski sains telah memberikan banyak penjelasan, legenda-legenda ini tetap hidup, mengingatkan kita bahwa imajinasi manusia adalah kekuatan yang tak pernah padam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bagus Samudro
EditorBagus Samudro
Follow Us