5 Fakta Anjing Laut Gajah Selatan, Jantan Cenderung Gemar Berkelahi

Marine mammals melansir, ada perbedaan ukuran sesuai jenis kelaminnya. Betina memiliki rata-rata berat 350 hingga 900 kg dengan panjang 2,6 hingga 3 m. Sedangkan jantan lebih besar dengan berat 1.500 hingga 3.700 kg dan panjangnya dari 4,2-5,8 m.

Mata anjing laut ini berukuran besar dan bulat berwarna hitam. Kaki yang dimiliki dapat mengerahkan lima jari berselaput panjang serta mereka memilki anggota tubuh belakang yang ujungnya membentuk ekor dan sirip ekor. Bentuk mereka seperti torpedo dan sirip belakangnya memungkinkannya menjadi perenang yang kuat.

Anjing laut dewasa memiliki beragam warna: abu-abu, perak terang hingga gelap, coklat dan coklat tua. Namun, warnanya dapat memudar seiring berjalannya waktu. Meranggasnya dimulai dari daerah ketiak, di antara sirip belakang, di ekornya dan di sekitar bekas lukanya, jelas OBIS SEAMAPS.

Dilansir Animal diversity, sang jantan anjing laut gajah selatan bersifat harem yaitu hewan membentuk kelompok yang terdiri dari satu atau dua jantan bersama sejumlah betina dan keturunan mereka. Hebatnya, sang jantan membawahi lebih dari 50 betina dalam satu kelompok, lho.

Dikutip Oceana, Pencapaian terbaik si jantan dapat membawahi sekitar 120-150 betina. Sang jantan dapat saling berkelahi yang bisa berlangsung lama, bisa terluka bahkan mengalami cedera serius untuk mempertahankan kelompok haremnya dan menjadi nomor satu di wilayahnya.   

Betina anjing laut gajah selatan berkembang biak setahun sekali. Biasanya si bayi lahir pada September hingga Oktober. Periode ini adalah waktu si betina berada dalam masa estrus dan paling subur.

Bayi betina memiliki berat 24 hingga 50 kg dan jantan beratnya 27 hingga 53 pon saat lahir. Anak-anaknya akan disapih selama rata-rata 22 hari. Sekitar 6-7 minggu mereka akan dianggap mandiri. Kematangan seksual si betina pada usia 3 dan 6 tahun, sedangkan si jantan antara usia 5 dan 8 tahun.

Dilansir Cool Antartica, anjing laut gajah selatan dapat menjadi penyelam yang luar biasa dengan kedalaman 300-500 m selama 30 menit. Bahkan rekor terbaru tercatat kisaran 1.430 m dicapai oleh betinanya anjing laut gajah selatan. Rekor lainnya tercatat menyelam selama 120 menit. Semua rekor ini tidak dilakukan oleh ras anjing laut lainnya.

Jantan pergi jauh ke selatan di dasar laut (bentik) utuk mencari mangsa, sedangkan si betina mencari mangsa di zona perairan (pelagis). Umumnya mereka memakan cod Antartika, cumi-cumi dan ikan lainnya.

Seperti beberapa ras anjing laut lainnya, anjing laut gajah selatan bisa bertahan lebih dari 3 bulan tanpa makan karena mengandalkan cadangan lemaknya. Sang jantan mengeluarkan suara batuk sebagai pengenalan diri. Vokal si jantan akan menggelegar dan keras pada musim kawin.

Hidung belalai mereka digunakan untuk menghasilkan raungan keras berguna untuk menangkis serangan pejantan lain. Lalu, itu juga bisa digunakan untuk menyerap kembali kelembapan selama puasa kawin, jelas Oceanwide.   

Menurut daftar merah IUCN, anjing laut gajah selatan masih berstatus sebagai yang paling tidak menimbulkan kekhawatiran. Populasi mereka saat ini menunjukan tren yang stabil, tidak terlalu terfragmentasi serta tak mengalami fluktuasi ekstrem.