Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Bunga Blue Himalayan Poppy, Mekar di Ketinggian Himalaya

Bunga blue himalayan poppy (commons.wikimedia.org/Si Griffiths)

Jika kamu mencari bunga dengan warna biru yang mempesona, blue himalayan poppy (Meconopsis betonicifolia) adalah salah satu yang paling menakjubkan. Bunga ini memiliki warna biru cerah yang jarang ditemukan di alam, membuatnya tampak seperti bunga dari negeri dongeng. Keindahannya yang unik dan habitatnya yang sulit dijangkau menjadikannya bunga yang langka dan istimewa.

Namun, keindahan bunga ini juga diiringi dengan tantangan dalam menanamnya. Tidak semua orang bisa sukses membudidayakannya karena membutuhkan kondisi lingkungan yang sangat spesifik. Penasaran dengan fakta menarik lainnya tentang blue himalayan poppy? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Berasal dari Pegunungan Himalaya yang dingin

Bunga blue himalayan poppy (commons.wikimedia.org/Stephencdickson)

Blue himalayan poppy tumbuh di kawasan Pegunungan Himalaya dengan ketinggian sekitar 3.000 hingga 4.500 meter di atas permukaan laut. Habitat alaminya yang sejuk, lembap, dan berbatu membuat bunga ini berkembang dengan baik di lingkungan yang tidak biasa. Tak heran, bunga ini lebih sering ditemukan di wilayah seperti Tibet, Bhutan, dan Nepal.

Karena tumbuh di tempat yang sulit dijangkau, blue himalayan poppy menjadi bunga yang langka dan sulit ditemukan di alam liar. Para pendaki gunung yang beruntung kadang-kadang bisa melihatnya bermekaran di antara tebing dan lembah tersembunyi. Keindahannya yang kontras dengan lanskap pegunungan membuatnya tampak begitu ajaib dan memukau.

2. Warna birunya sangat langka di dunia flora

Bunga blue himalayan poppy (commons.wikimedia.org/Gzhao)

Warna biru pada bunga memang jarang ditemukan dibandingkan warna merah, kuning, atau putih. Blue himalayan poppy memiliki pigmen unik yang menghasilkan warna biru terang yang memikat. Kombinasi warna ini membuatnya sering dianggap sebagai salah satu bunga paling eksotis di dunia.

Karena kelangkaan warna biru alami dalam dunia tumbuhan, bunga ini menjadi daya tarik utama bagi para kolektor tanaman. Bahkan, beberapa kebun botani di dunia berusaha keras untuk membudidayakannya agar bisa dinikmati lebih banyak orang. Namun, menanamnya di luar habitat aslinya tidaklah mudah karena membutuhkan suhu yang dingin dan tanah yang kaya akan humus.

3. Mekarnya hanya bertahan dalam waktu singkat

Bunga blue himalayan poppy (commons.wikimedia.org/Si Griffiths)
Bunga blue himalayan poppy (commons.wikimedia.org/Si Griffiths)

Salah satu hal yang membuat bunga ini semakin istimewa adalah masa mekarnya yang sangat singkat. Blue himalayan poppy biasanya hanya berbunga dalam waktu beberapa minggu di awal musim panas. Setelah itu, bunganya akan layu dan tanaman akan kembali berfokus pada pertumbuhan daun dan akarnya.

Karena periode mekarnya yang singkat, banyak orang yang merasa beruntung jika bisa melihatnya secara langsung. Beberapa fotografer alam bahkan rela mendaki pegunungan hanya untuk mengabadikan keindahan bunganya sebelum layu. Keunikan ini membuatnya semakin dicari oleh para pencinta bunga dan tanaman langka.

4. Simbol keabadian dan ketahanan hidup

Bunga blue himalayan poppy (commons.wikimedia.org/Vinayaraj)
Bunga blue himalayan poppy (commons.wikimedia.org/Vinayaraj)

Di beberapa budaya, blue himalayan poppy dianggap sebagai simbol keabadian dan ketahanan hidup. Hal ini karena bunga ini mampu tumbuh di lingkungan ekstrem yang tidak banyak ditinggali oleh tumbuhan lain. Keberhasilannya bertahan di suhu dingin dan tanah berbatu membuatnya dikagumi sebagai lambang ketangguhan.

Selain itu, beberapa kepercayaan lokal menganggap bunga ini memiliki energi spiritual yang kuat. Konon, melihat bunga ini bermekaran di alam liar dianggap sebagai pertanda keberuntungan dan kebijaksanaan. Mitos ini semakin menambah pesona misterius dari blue himalayan poppy di mata banyak orang.

5. Sulit dibudidayakan di luar habitat aslinya

Bunga blue himalayan poppy (pexels.com/Efrem Efre)
Bunga blue himalayan poppy (pexels.com/Efrem Efre)

Banyak orang tertarik untuk menanam blue himalayan poppy di taman mereka, tapi kenyataannya tidak mudah. Bunga ini membutuhkan kondisi suhu yang sejuk, tanah yang lembap, dan cahaya matahari yang tidak terlalu terik. Jika salah dalam perawatannya, bunga ini bisa mati sebelum sempat berbunga.

Beberapa kebun botani di Eropa dan Amerika Utara telah berhasil membudidayakan bunga ini dengan teknik khusus. Mereka meniru kondisi lingkungan Himalaya dengan menciptakan rumah kaca yang dikontrol suhunya secara ketat. Meski sulit, usaha ini dilakukan agar lebih banyak orang bisa menikmati keindahan bunga langka ini tanpa harus mendaki gunung.

Blue himalayan poppy adalah salah satu keajaiban alam yang membuktikan bahwa keindahan bisa ditemukan di tempat yang paling tak terduga. Keunikannya yang langka membuatnya semakin dicari oleh para pencinta flora di seluruh dunia. Jika suatu hari kamu berkesempatan melihatnya secara langsung, jangan lupa mengabadikannya karena bunga ini adalah keindahan yang tidak mudah ditemukan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us