Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tanaman yang Bisa Tumbuh di Atas Batu, Perawatannya Mudah

Pinwheel hijau (pixabay.com/Tim)
Intinya sih...
  • Tanaman sukulen seperti sempervivum, lavender, dan lithops mampu tumbuh subur di atas batu
  • Tanaman ini memiliki karakteristik yang memungkinkannya berakar pada celah yang kecil dan tahan terhadap sinar matahari penuh
  • Crassula, pinwheel, kalanchoe, dan fescue biru juga termasuk tanaman yang dapat tumbuh di atas batu tanpa memerlukan tanah

Kamu sangat ingin berkebun, tetapi sayangnya lingkunganmu dipenuhi dengan bebatuan? Atau, di tempat tinggalmu terdapat banyak sekali batu yang indah sehingga kamu ingin memanfaatkannya. 

Meskipun semua tanaman memerlukan sinar matahari dan air untuk tumbuh, tapi tidak semuanya membutuhkan tanah untuk tumbuh. Bahkan, ada banyak sekali tanaman yang bisa tumbuh subur di atas batu. Menariknya lagi, tanaman yang telah beradaptasi dengan lingkungan ini cenderung sangat kuat dan perawatannya mudah. 

Jadi, yuk lihat apa saja tanaman yang bisa tumbuh di atas batu.

1. Sempervivum

Sempervivum (pixabay.com/alandsmann)

Sempervivum juga dikenal sebagai hens and chicks. Ini adalah sejenis tanaman sukulen dataran rendah yang menyerupai mawar. Roset induknya tumbuh secara horizontal, mengeluarkan tunas-tunas yang berakar dan berkembang menjadi mawar-mawar yang lebih keci. 

Karena cara mereka tumbuh dan berkembang, sempervivum mampu berakar pada celah yang sangat kecil, sehingga cocok untuk lingkungan berbatu. Mereka juga tahan kekeringan dan lebih menyukai sinar matahari penuh. Tanaman ini memiliki  beragam variasi sehingga kamu dapat memilih sesuai selera.

2. Lavender

ilustrasi bunga lavender (pixabay.com/kucukgulberkan)

Lavender disenangi karena aromanya yang menenangkan dan bunganya yang menawan. Menariknya lagi, lavender dapat tumbuh di atas batu dan perawatannya mudah.

Lavender lebih menyukai drainase yang baik, banyak sinar matahari, dan tanah yang sedikit tidak subur. Bunganya dapat dikeringan dan dijadikan aromaterapi. Tanaman lavender juga dikenal menarik penyerbuk, jadi menanam lavender dapat menarik lebih banyak lebah dan kupu-kupu ke taman.

3. Lithops

Lithops (pixabay.com/Richard Mcall)

Lithops adalah genus tanaman sukulen yang mencakup lebih dari empat puluh spesies. Lithops berasal dari Afrika bagian selatan dan sering ditanam sebagai tanaman hias.

Lithop memiliki daun tebal dan berdaging yang seringkali berwarna atau bermotif cerah. Lithops tumbuh subur di tanah berpasir dan suhu tinggi. Lithop memiliki bagian transparan di permukaannya, sehingga meningkatkan jumlah cahaya yang masuk ke tanaman.

4. Crassula

Crassula (pixabay.com/meineresterampe)

Crassula merupakan tumbuhan sukulen yang terdiri atas lebih dari tiga ratus spesies. Crassula tersebar di berbagai belahan dunia, termasuk Afrika, Asia, dan Amerika Selatan.

Tanaman ini biasanya memiliki daun berdaging tebal dan bunga kecil. Crassula tidak membutuhkan banyak air, tetapi sensitif terhadap suhu ekstrem. Sinar matahari parsial sangat ideal untuk tanaman ini.

5. Pinwheel hijau

Pinwheel hijau (pixabay.com/Tim)

Pinwheel merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh di bebatuan tanpa tanah. Ini merupakan tanaman sukulen yang tidak membutuhkan perawatan rumit dan mudah ditanam di kondisi iklim kering. Menariknya, tanaman ini akan menghasilkan bunga mekar berwarna kuning yang indah dipandang.

6. Kalanchoe

Kalanchoe (pixabay.com/Chesna)

Kalanchoe adalah genus tanaman sukulen yang berasal dari Madagaskar dan wilayah lain di Afrika. Tanaman ini memiliki daun tebal dan berdaging serta bunga kecil berwarna putih, merah, dan oranye. Kalanchoe beracun, jadi berhati-hatilah jika kamu memiliki hewan peliharaan.

Seperti kaktus, daun kalanchoe mampu menyimpan kelembapan dengan baik sehingga tidak membutuhkan banyak air. Kalanchoe tahan terhadap sinar matahari.  Klanchoe juga bisa ditanam di atas tanah, tapi tanah harus tetap kering.

7. Fescue biru

Fescue biru (pixabay.com/Hans)

Fescue biru adalah salah satu tanaman yang mampu tumbuh di bebatuan tanpa tanah. Rumput hias ini sangat terkenal di kalangan pecinta tanaman.

Rumput hias ini merupakan tanaman tahan kekeringan dan mampu menarik perhatian. Pada saat musim panas, mereka akan menghasilkan bulu-bulu berwarna biru dan hijau yang menjadikan tanaman ini cocok untuk area tamanmu.

Jika kamu tertarik menanam tanaman di atas batu, maka tanaman di atas adalah pilihannya. Bonusnya, tanaman yang bisa tumbuh di atas batu biasanya tahan terhadap kondisi ekstrem sehingga perawatannya cukup mudah.

Referensi

Bonjour Green. Diakses pada Juli 2024. 10+ Plants that Grow on Rocks Without Soil in Your Backyard
Gardening.org. Diakses pada Juli 2024. 25 Plants That You Can Grow on Rocks
Tom's Guide. Diakses pada Juli 2024. 9 plants that can grow on rocks

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us