5 Fakta Castilleja, Tumbuhan Mirip Kuas Cat Cantik tapi Parasit!
- Bagian atas castilleja yang mencolok bukan bunga asli, melainkan braktea berwarna cerah yang menutupi bunga kecil berwarna hijau kekuningan.
- Nama Castilleja diambil dari penjelajah Spanyol Domingo Castillejo, yang menemukan tumbuhan ini di Amerika saat mencari Kota Cibola.
- Castilleja adalah tumbuhan parasit hemiparasit yang menggunakan struktur khusus bernama haustorium untuk 'mencuri' air dan nutrisi dari tumbuhan inangnya.
Pernah lihat tumbuhan yang ujungnya mirip kuas cat penuh warna? Kenalan dengan castilleja, atau Indian paintbrush yang merupakan salah satu tumbuhan liar paling mencuri perhatian di padang rumput Amerika. Dari kejauhan, bagian atas tumbuhan ini tampak seperti kuas cat yang dicelup ke dalam cat merah, jingga, atau kuning terang makanya diberi julukan “paintbrush.” Tapi tunggu dulu, bagian yang mencolok itu ternyata bukan bunga asli, lho! Wah, jadi apa dong? Daripada penasaran, yuk simak 5 fakta menarik tentang castilleja di artikel ini!
1. Warna mencoloknya bukan dari bunga, tapi dari bagian lain!
Tumbuhan dari keluarga Orobancaceae ini memang mencuri perhatian karena warna-warninya yang cerah, tapi jangan tertipu! Dilansir US Forest Service, bagian yang terlihat seperti kelopak bunga itu sebenarnya bukan bunga, melainkan braktea, yaitu daun yang berubah bentuk dan berwarna mencolok di bagian ujungnya. Braktea ini menutupi bunga asli castilleja yang justru berukuran kecil, berwarna hijau kekuningan, dan berbentuk seperti dua bibir. Tanaman ini bisa tumbuh setinggi 15–60 cm dan biasanya mekar dari musim semi hingga musim panas.
2. Dinamai dari penjelajah asal Spanyol
Nama Castilleja ternyata diambil dari nama seorang ahli botani asal Spanyol, Domingo Castillejo. Dilansir Lake Forest College, Domingo menemukan tumbuhan ini saat menjelajahi daerah liar berbatu dan penuh semak di Amerika. Dalam ekspedisi yang konon mencari tujuh Kota Cibola, kota legendaris yang disebut-sebut dipenuhi emas, mereka justru menemukan castilleja ini tumbuh cantik di alam.
3. Tampil memesona, tapi ternyata parasit!
Siapa sangka, di balik tampilannya yang cantik, castilleja ternyata termasuk tumbuhan parasit! Lebih tepatnya hemiparasit, artinya tumbuhan ini masih bisa melakukan fotosintesis, tapi tetap ‘mencuri’ air dan nutrisi dari tumbuhan lain di sekitarnya. Dilansir US Forest Service, castilleja menggunakan struktur khusus bernama haustorium untuk menyambungkan akarnya ke akar inang, seperti rumput atau semak liar. Tanpa inang, pertumbuhannya jadi lemah dan warnanya cenderung lebih pucat.
Menariknya, meski bisa hidup sebagai parasit, castilleja tetap butuh bantuan penyerbuk untuk berkembang biak. Bunganya sering didatangi oleh berbagai serangga, terutama lebah. Padahal, warna merah itu sulit dilihat oleh serangga, lho! Nah, ternyata bunga castilleja justru sangat cocok untuk burung kolibri karena bisa melihat warna merah dengan jelas.
Burung kolibri punya paruh panjang yang bisa menjangkau nektar di dalam bunga yang berbentuk tabung panjang. Selain itu, bentuk bunganya tidak menyediakan tempat mendarat bagi serangga, jadi hanya hewan yang bisa melayang di udara seperti lebah dan kolibri yang bisa membantu penyerbukannya.
4. Mampu tumbuh di tanah ekstrem!
.jpg)
Castilleja adalah salah satu tumbuhan liar yang bisa ditemukan di berbagai habitat, mulai dari padang rumput, lereng gunung, hingga tepi jalan. Tumbuhan ini menyukai sinar matahari penuh dan bisa bertahan hidup di kondisi tanah yang esktrem. Diketahui tumbuhan ini mampu tumbuh di tanah yang mengandung logam berat seperti nikel dan kromium, serta kadar kalsium yang rendah. Bahkan, menurut New Mexico State University, tanah-tanah dengan kondisi ekstrem ini sering kali gak cocok untuk tanaman lain, tapi castilleja bisa tetap tumbuh subur!
5. Dulu dipakai sebagai kuas dan obat oleh suku asli Amerika
Castilleja ternyata punya sejarah panjang dalam kehidupan suku asli Amerika, lho! Dilansir New Mexico State University, beberapa suku seperti Chippewa menggunakan bagian bunganya sebagai kuas lukis tradisional. Tak hanya itu, tumbuhan ini juga dimanfaatkan sebagai obat rematik dan bahkan sebagai bilasan rambut alami agar terlihat berkilau karena kandungan seleniumnya!
Bagaimana, menarik banget kan fakta-fakta tentang castilleja? Meski tampilannya cantik dan mencolok seperti kuas cat berwarna-warni, ternyata tumbuhan ini punya sisi mengejutkan. Castilleja diam-diam ‘mencuri’ nutrisi dari tumbuhan lain untuk bertahan hidup. Cantik-cantik parasit, ya!
