Cuban Tody merupakan salah satu burung endemik dari Kuba yang masuk ke dalam genus Todus dan keluarga Totidae. Selain itu, burung hanya dapat ditemui atau endemik dari Kuba dan memiliki warna yang begitu cantik. Selain itu, burung satu ini juga memiliki berbagai fakta menarik lainnya yang pastinya menarik banget untuk disimak.
Buat kalian yang ingin tahu apa saja fakta dari burung bernama latin Todus multicolor, maka langsung lihat daftar faktanya berikut ini.
Burung cuban tody termasuk berukuran kecil yang panjangnya hanya mencapai 11 cm dengan beratnya yang sampai 59 gram. Sementara, bentuk burung ini cukup unik yang mempunyai kepala yang besar dan hampir sama dengan besar tubuhnya. Sehingga membuat bentuknya membulat dan nampak sangat menggemaskan.
Warna bulunya juga tak kalah cantik, karena cenderung berwarna-warni yang didominasi oleh warna hijau muda pada bagian punggung, sayap hingga ekornya, sedangkan pada perutnya berwarna putih. Tak hanya itu saja, terdapat warna merah di bawah paruhnya serta adanya warna biru di bawah matanya.
Cuban tody merupakan burung endemik dari Kuba yang tidak dapat ditemui di daerah lainnya, serta tersebar di area pesisir pulau tersebut. Serta umumnya burung ini mendiami area hutan dan banyak menghabiskan waktu di atas pohon, sesuai laman Audubon. Serta warnanya juga turut membantunya dalam berkamuflase dengan daun dalam pohon, untuk menghindari para predator.
Salah satu keunikan lain dari burung ini adalah sifatnya yang cenderung doyan makan atau rakus. Dilansir dari Birds of Cuba, cuban tody dapat memangsa satu hingga dua serangga dalam satu menit dan akan menangkap serangga seharian penuh. Namun makanan burung ini tak hanya serangga ia terkadang juga memangsa laba-laba, kadal kecil ataupun buah-buahan.
Hal menarik lain dari burung cuban tody ini adalah ketika akan bertelur, di mana mereka akan membuat sarang yang berupa lubang di dalam tanah. Namun lubang ini tak hanya dibuat bertelur saja, melainkan juga untuk tempat tinggalnya. Serta para jantan dan betinanya akan saling bergantian menggaruk tanah.
Menurut Birds of Cuba, setelah selesai mereka akan menutupi dinding lubangnya tersebut dengan perekat yang terbuat dari campuran rumput, lumut, alga dan bulu. Mereka umumnya membuat lubang yang curam untuk menakuti pemangsanya dan pada ujung terowongannya digunakan sebagai sarang yang pas untuk dua atau tiga telur.
Cuban tody tergolong spesies burung yang tidak terancam punah dan diperkirakan populasinya masih stabil di alam liar. Menurut IUCN Red List sendiri burung ini diklasifikasikan dalam least concern.
Walaupun menjadi salah satu burung yang umum di Kuba, bukan berarti bebas dari segala ancaman malah burung ini terancam akibat adanya penyemprotan pestisida di beberapa tempat. Di sisi lain, adanya masyarakat Kuba yang mengonsumsi burung ini juga menjadi ancaman yang mampu menurunkan populasinya.
Itu tadi beberapa fakta mengenai cuban tody yang merupakan burung menggemaskan endemik dari Kuba. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian tentang fauna.