5 Fakta Famili Trichiuridae, Dapat Mengandung Merkuri

Famili Trichiuridae umumnya hidup di perairan laut. Namun, menurut Fish Base, ikan ini juga hidup di air payau, pelagis, dan teluk. Mereka hidup di kisaran kedalaman 0-589 meter. Melansir Kidadl, famili Trichiuridae dapat ditemukan di Afrika Selatan, Amerika Utara, Jepang, Amerika Selatan, Australia, Dan Inggris Raya, Fiji, Samudra Pasifik Tengah.

Beberapa spesies ikan layur seperti Trichiurus lepturus, Trichiurus nitens, dan Trichiurus savala sering ditemukan di daerah yang terhubung dengan muara sungai dan memiliki salinitas yang lebih rendah daripada air laut. Hal ini menjadikan mereka sebagai ikan yang cukup fleksibel dan dapat hidup di berbagai jenis lingkungan perairan.

Menurut Australian Museum, famili ini memiliki tubuh yang memanjang dan terkompresi yang meruncing ke ujung yang runcing. Hal ini memungkinkan mereka untuk berenang dengan kecepatan tinggi di dalam air.

Beberapa spesies ikan layur seperti Trichiurus japonicus dan Trichiurus russelli dapat berenang dengan kecepatan mencapai 60 km/jam. Kemampuan berenang dengan kecepatan tinggi ini memungkinkan ikan layur untuk berburu mangsa yang lebih cepat dan lebih kuat.

Famili ini termasuk kelompok ikan yang memiliki kadar merkuri yang relatif tinggi. Kadar merkuri yang tinggi ini disebabkan oleh lingkungan hidupnya yang umumnya berada di perairan laut yang terkontaminasi oleh limbah industri dan polutan lainnya.

Selain itu, famili Trichiuridae juga termasuk dalam rantai makanan yang tinggi, di mana mereka memangsa ikan kecil yang terkontaminasi merkuri dan menumpuk dalam tubuh ikan layur. Kadar merkuri yang tinggi dalam ikan ini dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia jika dikonsumsi secara berlebihan. 

Seperti halnya ikan laut lainnya, famili Trichiuridae juga dapat membawa berbagai jenis parasit di dalam tubuhnya. Beberapa jenis parasit yang umum ditemukan pada ikan layur antara lain cacing tambang (Anisakis sp.) dan cacing pita (Diphyllobothrium sp.). Parasit ini dapat menimbulkan masalah kesehatan pada manusia jika ikan layur yang terinfeksi dikonsumsi mentah atau kurang matang.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa ikan yang dikonsumsi sudah matang sempurna dan terbebas dari parasit. Pengolahan ikan dengan cara dipanggang atau direbus dengan suhu yang cukup tinggi dapat membunuh parasit dalam tubuh ikan layur dan membuatnya aman untuk dikonsumsi.

Meskipun masih tergolong belum banyak dieksplorasi, famili Trichiuridae memiliki potensi untuk digunakan sebagai bahan baku dalam industri farmasi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ikan imi mengandung senyawa bioaktif yang dapat digunakan dalam pengobatan dan penyembuhan luka.

Salah satu senyawa bioaktif yang ditemukan pada mereka adalah kolagen, sebuah protein yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh manusia. Kolagen yang ditemukan dapat digunakan sebagai bahan baku dalam produksi kosmetik dan produk perawatan kulit, serta dalam pengobatan luka bakar dan luka lainnya.

Famili Trichiuridae memang terkenal dengan bentuk tubuhnya yang memanjang dan ramping serta gigi tajam yang berbaris di mulutnya. Dengan pengetahuan yang lebih luas tentang famili Trichiuridae atau keluarga ikan layur ini, kamu dapat lebih memahami dan menghargai keberadaan ikan-ikan ini di laut dan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut.