Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Grey Reef Shark, Punya Perilaku Kawin yang Mengerikan

Grey Reef Shark
Grey reef shark (commons.wikimedia.org/Dr. Thomas Dörner)
Intinya sih...
  • Grey reef shark hidup di Indo-Pasifik, termasuk perairan Indonesia
  • Ukuran grey reef shark mencapai 7 kaki dengan berat 120 pon
  • Makanan utama grey reef shark adalah kepiting, cumi-cumi, gurita, krustasea dan ikan kecil
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Grey reef shark pertama kali dinamakan oleh Pieter Bleeker pada 1856 dengan nama famili carcharhinidae dan ordo carcharhiniformes. Di Lombok, hiu ini dikenal dengan nama merak bulu, sedangkan di Pulau Jawa bernama hiu lanyam. Secara umum grey reef shark nama lainnya adalah hiu lonjor.

Grey reef shark sering penasaran dengan penyelam yang pertama kali terjun ke laut. Selanjutnya, hiu ini jadi kehilangan minat ketika sudah berjumpa dengan penyelam berulang kali. Penyelam bisa diserang oleh hiu ketika memperlihatkan gestur mengancam kepada sang hiu. Sebenarnya grey reef shark itu tidak agresif kecuali merasa terganggu.

Grey reef shark adalah salah satu predator laut paling rakus sehingga mereka dianggap pemakan oportunistik. Sifat beringas ini terbawa untuk merepotkan sesama spesies yakni betina. Hanya untuk kawin dengan jantan, betina harus mengalami luka fisik. Simak lebih dalam fakta dari grey reef shark ya.  

1. Detail lengkap habitat dari grey reef shark

Grey Reef Shark
Grey reef shark (commons.wikimedia.org/Dan Killam)

Grey reef shark berada di Indo-Pasifik, salah satunya kawasan Asia Tenggara: Malaysia, Filipina, Papua Nugini dan Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati terbanyak di bumi. Grey reef shark berenang di lautan dengan 600 spesies karang dan 2.000 spesies ikan di dalamnya. Ikan ini juga ditemukan di Pasifik: Samoa, Hawaii, Guam, Polinesia Prancis, Solomon, Tonga, Tuvalu, Mikronesia, Australia dll.

Grey reef shark ditemukan pada kedalaman laut 200 kaki dan dapat menyelam hingga 1000 m. Mereka ditemukan di terumbu karang dan berbatu. Selain itu, hiu ini juga ditemukan di luar terumbu karang, dan laguna. Grey reef shark pun rajin banget berenang di Samudra Hindia: Laut Merah, perairan Afrika Selatan dan Madagaskar.     

2. Rupa grey reef shark

Grey Reef Shark
Grey reef shark (commons.wikimedia.org/João D'Andretta)

Grey reef shark termasuk berukuran sedang dengan panjang 7 kaki dan berat 120 pon. Tubuh grey reef shark dicirikan bentuk yang ramping dan kuat dengan moncong lebar dan bulat. Mulutnya dilapisi gigi tajam dan bergerigi terletak di bagian bawah kepalanya. Grey reef shark menunjukkan warna abu-abu atau coklat keabu-abuan di sisi punggungnya dan berwarna putih pada perutnya.

Ujung sirip dada panggul berwarna gelap atau hitam dan khusus spesies grey reef shark yang berenang di Benua Amerika memiliki ujung sirip putih. Sirip ekornya berbentuk bulat sabit dan mempunyai pita hitam yang lebar. Pengamat sering salah paham karena menganggap grey reef shark sebagai blacktip reef shark.

3. Apa yang dimakan si hiu?

Grey Reef Shark
Grey reef shark (commons.wikimedia.org/Richard Ling)

Grey reef shark memiliki indra penciuman sangat sensitif ia gunakan untuk memburu mangsanya termasuk bau darahnya. Hiu ini diberkahi kecepatan luar biasa mencapai 50 km/jam juga mendukungnya untuk memburu dan menangkap mangsa.

Makanan utama grey reef shark adalah kepiting, cumi-cumi, gurita, krustasea dan para ikan kecil.Hiu ini beraksi dengan menyergap cephalopoda dan krustatasea yang bergerak lambat dan cenderung bersembunyi di balik bebatuan daripada melarikan diri.

Meskipun grey reef shark dikenal rakus dan pemakan oportunistik, mereka bukanlah predator puncak artinya mereka masih punya segelintir predator alami. Yang dimaksud sesama hiu dengan ukuran lebih besar seperti hiu: macan, silverpoint dan martil besar.  

4. Hiu yang punya perilaku kawin mengerikan

Grey Reef Shark
Grey reef shark (commons.wikimedia.org/cello caruso-turiello)

Dilansir factanimal, saat jantan hendak kawin dengan betina, jantan akan mengigit betina. Ritual kawin ini memang sangat aneh dan menakutkan. Tak ada alasan khusus jantan melakukan ritual kawin seperti itu dan merupakan bagian dari rangkaian perkawinannya. Oleh karena itu, betina mengalami luka fisik yang mencolok membuatnya rentan terhadap serangan predator.  

5. Grey reef shark menunjukkan perilaku uniknya saat terancam

Grey Reef Shark
Grey reef shark (commons.wikimedia.org/Martin Purdy)

Grey reef shark adalah hewan yang suka bergerombol di siang hari dan biasanya sendirian untuk berburu mangsa di terumbu karang. Saat merasa terancam, grey reef shark akan melengkungkan punggungnya, menurunkan sirip dada dan mengibaskan kepala dan ekornya.

Untuk mengamankan populasi grey reef shark di Australia, pemerintah Australia memberlakukan pembatasan untuk menangkap ikan di beberapa tempat di Queensland. Penangkapan grey reef shark untuk pembuatan sup sirip hiu dan hanya siripnya yang dijual.

Sayangnya, populasi grey reef shark berstatus ‘hampir terancam’ oleh IUCN. Grey reef shark berada di perairan Indonesia. Jadi apa kamu berani menyelam ke laut untuk menemuinya?    

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

[QUIZ] Jika Reinkarnasi Nyata, Jadi Dinosaurus Apa Kamu di Kehidupan Sebelumnya?

04 Sep 2025, 19:35 WIBScience