5 Fakta Chiranthodendron Pentadactylon, Bunga Tangan Iblis Meksiko

- Bunga Chiranthodendron pentadactylon memiliki bentuk menyerupai tangan manusia yang mencengkeram udara dengan warna merah darah yang menarik penyerbuk.
- Bunga ini memiliki makna mistis bagi suku Aztec dan digunakan dalam pengobatan tradisional, serta hanya tumbuh di wilayah tertentu di Meksiko dan Guatemala.
- Pohon Chiranthodendron pentadactylon dapat berbunga hingga puluhan tahun, menjadi inspirasi seni dan arsitektur Meksiko, serta memerlukan upaya konservasi untuk menjaga kelangsungan spesiesnya.
Di dunia botani, keindahan sering datang dalam bentuk yang tak terduga—salah satunya adalah Chiranthodendron pentadactylon, bunga merah berbentuk tangan yang dijuluki tangan iblis. Bunga ini tumbuh liar di Meksiko dan Guatemala, menjuntai seperti jari-jari yang keluar dari batang pohon. Kombinasi warna merah darah dan bentuknya yang menyerupai tangan manusia membuat bunga ini terlihat seperti karya seni dari alam yang surreal.
Namun di balik tampilannya yang menyeramkan, bunga ini punya sejarah panjang dan makna budaya yang mendalam. Masyarakat Aztec kuno percaya bunga ini memiliki kekuatan spiritual dan sering mengaitkannya dengan simbol pengorbanan dan kehidupan. Yuk kita telusuri 5 fakta menarik bunga tangan iblis ini!
1. Bentuknya seperti tangan manusia yang menjulur dari pohon

Ciri paling mencolok dari bunga ini adalah bentuknya yang menyerupai tangan merah dengan lima jari panjang. Setiap kelopak memanjang keluar dari pusat bunga, menciptakan ilusi seperti tangan yang mencengkeram udara. Tidak heran jika masyarakat setempat menjulukinya sebagai Manita del Diablo atau Tangan Iblis.
Dilansir Missouri Botanical Garden, warna merah darah yang kuat berasal dari pigmen alami antosianin yang berfungsi menarik penyerbuk seperti burung kolibri. Saat bunga mekar, jari-jari tersebut akan terbuka lebar dan menonjol keluar dari batang, memberi kesan seolah tangan itu sedang bergerak. Fenomena ini menjadikannya salah satu bentuk bunga paling artistik di dunia botani.
2. Simbol mistis dan obat tradisional aztec

Bagi suku Aztec, bunga ini bukan sekadar keanehan alam—tapi simbol kehidupan dan pengorbanan. Bentuk tangan berdarah dianggap mewakili kisah dewa Quetzalcoatl yang mengorbankan diri untuk menciptakan kehidupan manusia. Karena itu, bunga ini sering digunakan dalam upacara spiritual kuno sebagai lambang pemberian hidup dari para dewa.
Selain makna mistis, Chiranthodendron pentadactylon juga digunakan dalam pengobatan tradisional. Ekstrak dari bunga dan daunnya dipakai untuk menurunkan demam dan mengobati masalah jantung. Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa senyawa flavonoid di dalamnya memang memiliki efek antiinflamasi ringan.
3. Hanya tumbuh di wilayah tertentu di Meksiko dan Guatemala

Bunga tangan iblis ini tidak bisa ditemukan di sembarang tempat. Ia hanya tumbuh alami di dataran tinggi selatan Meksiko dan sebagian Guatemala, pada ketinggian antara 1.200-2.000 meter di atas permukaan laut. Habitatnya berupa hutan pegunungan lembap dengan curah hujan tinggi dan suhu sejuk.
Menurut laporan Botanic Gardens Conservation International, spesies ini termasuk tumbuhan endemik yang rentan akibat penyempitan habitat dan perubahan iklim. Upaya konservasi dilakukan melalui penanaman ulang di kebun botani Meksiko dan California untuk mencegah penurunan populasi alami. Program konservasi ini juga melibatkan penelitian genetika dan ekologi untuk memastikan keberlangsungan spesies di habitat aslinya.
4. Dapat berbunga hingga puluhan tahun

Pohon Chiranthodendron pentadactylon termasuk jenis yang berumur panjang dan memiliki siklus berbunga yang lambat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pohon ini baru mulai berbunga setelah bertahun-tahun tumbuh, dan dapat terus hidup hingga puluhan tahun lamanya. Hal ini membuat setiap kemunculan bunganya menjadi momen langka yang dihargai oleh peneliti maupun masyarakat lokal.
BMC Ecology and Evolution mengungkapkan bahwa spesies ini merupakan sisa dari vegetasi hutan awan kuno di Mesoamerika, yang bertahan di wilayah dengan kondisi lingkungan sangat spesifik. Adaptasinya terhadap suhu lembap dan dataran tinggi menjadikannya sensitif terhadap perubahan iklim. Fakta ini membuat upaya konservasi menjadi penting untuk menjaga kelangsungan spesies yang luar biasa ini.
5. Menjadi inspirasi seni dan arsitektur Meksiko

Selain keindahan alami, bentuk bunga ini juga menginspirasi banyak karya seni dan arsitektur di Meksiko. Motif tangan bunga sering muncul pada ukiran kayu, mural, serta desain tekstil tradisional dari wilayah Oaxaca dan Chiapas. Warna merah menyala dianggap sebagai simbol keberanian, kekuatan, dan kehidupan yang terus berlanjut.
Bunga ini bahkan dijadikan simbol oleh kalangan botani dan seniman lokal karena bentuknya yang khas dan penuh makna. ResearchGate menyebutkan bahwa sejak 1940, Chiranthodendron pentadactylon menjadi ikon resmi Sociedad Botánica de México—sebuah penghormatan terhadap nilai sejarah dan keindahan biologisnya. Bentuknya yang unik juga sering dijumpai dalam karya visual dan fotografi yang menggambarkan keajaiban flora Mesoamerika.
Chiranthodendron pentadactylon bukan hanya bunga yang menakjubkan secara visual, tapi juga membawa kisah panjang tentang mitologi, sains, dan budaya. Dari bentuknya yang menyerupai tangan hingga maknanya yang spiritual, bunga ini mengingatkan kita bahwa alam memiliki cara unik untuk menyeimbangkan keindahan dan misteri. Bunga Tangan Iblis pun menjadi bukti bahwa di balik setiap kelopak, tersimpan cerita tentang kehidupan itu sendiri.


















