Ikan dayung dalam bahasa Inggris disebut sebagai paddlefish. Mereka juga dikenal sebagai American paddlefish, Mississippi paddlefish, dan spoonbill fish. Sebelumnya terdapat beberapa spesies ikan dayung yang masih ada, tetapi ikan dayung China diumumkan punah di tahun 2020 silam.
Apakah kamu penasaran dengan fungsi moncong panjang dari ikan dayung? Fakta berikut ini akan memberikan jawabannya.
A-Z Animals menjelaskan bahwa ikan dayung berada dalam ordo Acipenseriformes dan famili Polyodontidae. Ikan dayung Amerika adalah satu-satunya spesies ikan dayung yang masih ada saat ini berada dalam genus Polyodon. Ikan dayung China terakhir kali terlihat pada tahun 2003, berada dalam genus Psephurus.
Setidaknya ada enam spesies ikan dayung yang diketahui. Tiga spesies berasal dari Amerika Utara dan satu dari China, yang sudah punah. Sementara spesies lainnya diketahui dari catatan fosilnya.
Panjang rata-rata anggota keluarga Polyodontidae sekitar 1.5-2.1 meter, dengan berat 18.1-45.2 kg. Sementara itu, Kidadl menjelaskan bahwa kecepatan renang ikan dayung yang tercatat adalah 4.3 km/jam. Kecepatan ini bisa berbeda sebab bergantung pada aliran air dan faktor lainnya.
Melansir dari laman Lake Scientist, dayung atau disebut sebagai rostum pada ikan dayung telah lama menjadi perdebatan. Peneliti dari University of Missouri melakukan penelitian yang mendokumentasikan apa fungsi dayung atau rostum pada ikan tersebut. Karena ukuran dari ikan dayung yang besar, moncongnya berfungsi untuk menangkap banyak makanan.
Ikan dayung diketahui memiliki penglihatan yang buruk, sehingga bertahan di lingkungan sungai membutuhkan indera lain. Hasil dari penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa ikan dayung menggunakan moncong panjangnya untuk mendeteksi mangsa.
Ikan dayung berenang dengan lambat di dalam air dengan mulutnya yang terbuka lebar. Mereka memakan binatang laut berkulit keras seperti udang dan kepiting juga serangga. Ikan dayung menggunakan moncongnya yang panjang sebagai organ sensor elektro untuk merasakan keberadaan plankton di sekitarnya, dilansir Missouri Department of Conservation.
Ikan dayung diketahui sebagai spesies hewan tertua yang bertahan hidup di Amerika Utara. Catatan fosil mengindikasikan bahwa ikan dayung setidaknya lebih tua dari dinosaurus. Melansir Texas Parkd and Wildlife, itu sekitar 300 juta tahun yang lalu.
Ikan dayung memiliki moncong panjang yang khas dan unik. Berdasarkan catatan fosilnya, leluhur ikan dayung bahkan lebih tua dari dinosaurus, lho! Mereka juga memanfaatkan moncong panjangnya untuk mencari makan.