Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Ikan Gigi Taring, si Pemilik Gigi Terbesar di Lautan

Ikan Gigi Taring
Ikan gigi taring (commons.wikimedia.org/NOAA Photo Library)
Intinya sih...
  • Ikan gigi taring memiliki 14 taring besar dan deretan gigi kecil di sekitar insangnya.
  • Ikan ini memiliki mata kecil, kulit tebal, dan cara unik untuk menghindari pemangsa.
  • Betina ikan gigi taring bersifat ovipar, hidup di kedalaman 5000 m, dan memiliki indra keenam.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sesuai dengan tampilannya, nama spesies ikan ini, benar-benar ikan gigi taring. Ikan gigi taring (anoplogaster) tersebar di laut tropis dan sedang pada 16 ribu kaki laut dalam seluruh dunia. Ikan gigi taring hidup di zona bathyal dikenal sebagai “zona tengah malam” karena kurangnya sinar matahari. Zona bathyal sebenarnya tidak berada di dekat dasar laut, tapi terletak di zona jurang dan zona hadal.

Ikan gigi taring bagian dari genus anoplogaster, anoplo artinya ‘tidak bersenjata’ dan gaster berarti ‘perut’. Ada 2 subspesies dari ikan gigi taring: pertama, gigi taring umum (anoplogaster cornuta) dan gigi taring pendek (anoplogaster brachycera). Uniknya, ikan gigi taring mempunyai gigi lebih besar daripada tubuhnya sendiri.

Baca lebih lanjut mengenai fakta ikan gigi taring tinggal di laut dalam dan gelap. 

1. Ikan pemilik gigi terbesar di lautan

Ikan Gigi Taring
Ikan gigi taring (commons.wikimedia.org/Citron)

Ikan gigi taring memiliki 14 taring besar dan terdapat deretan gigi kecil di sekitar lengkungan insang. Gigi-giginya berbentuk runcing, panjang dan sangat tajam menyerupai pisau atau paku. Gigi depan (taring) jauh lebih besar dibandingkan gigi belakang. Ikan gigi taring mengembangkan soket khusus di kedua sisi otak ikan untuk membantunya menutup mulut mereka, jelas factanimal.

2. Ciri fisik

Ikan Gigi Taring
Ikan gigi taring (commons.wikimedia.org/Sandra Raredon/Smithsonian Institution)

Ikan gigi taring mempunyai mata kecil dan keruh dikarenakan penglihatannya sangat buruk. Warna ikan bertaring umumnya dari hitam hingga coklat di mana tubuhnya ditutupi dengan sisik dan duri. Warna gelapnya membantu ikan berbaur dengan lingkungan luat yang gelap. Panjang biasanya hanya sekitar 15 cm dan maksimal panjangnya 18 cm.

Ikan gigi taring berkepala besar, mulut sangat lebar dan rahang bawah menonjol ke depan. Ikan gigi taring memiliki sirip punggung dan duburnya letaknya di belakang tubuh. Sirip dada ikan berukuran cukup besar membantunya mengatur pergerakan di air. Kulitnya tebal dan kasar terkadang tampak berbintik dan keriput.

3. Cara mereka menghindari pemangsa

Ikan Gigi Taring
Ikan gigi taring (commons.wikimedia.org/Brian Suda)

Ikan gigi taring memperlihatkan kecerdasannya dengan mengembangkan kulit ultra hitam disertai pigmen pekat yang mampu menyerap 99,5 % cahaya sehingga menjadi gelap.

Hal tersebut efektif untuk membuatnya bersembunyi dari serangan predator dan mengelabuinya. Ikan todak, tuna, marlin, hiu, paus sperma dan cumi-cumi raksasa termasuk list pemangsa alami dari ikan gigi taring.

Ikan gigi taring adalah karnivora yang agresif. Ia menggunakan giginya untuk menangkap mangsa, walaupun giginya tidak memotong atau menguyah. Mereka langusung menelan mangsanya secara utuh seperti ular.

Cara ikan gigi taring memburu mangsa dengan langsung meluncur cepat ke arah mangsanya. Ikan gigi taring memangsa ikan kecil, udang dan cumi-cumi. Ikan remaja memilih memakan larva ikan, krustasea kecil dan zooplankton.

4. Reproduksi yang unik

Ikan Gigi Taring
ilustrasi ikan gigi taring (commons.wikimedia.org/Emma Kissling)

Betina ikan gigi taring bersifat ovipar atau bertelur. Induk betina tidak menjaga telurnya, jadi anak-anaknya tumbuh secara mandiri. Saat anaknya bertumbuh, mereka berenang jauh lebih ke dalam.

Sejak remaja, gigi taringnya mulai tumbuh dan warna tubuhnya menjadi gelap. Ketika masuk periode dewasa, ikan gigi taring hidup sepenuhnya sejauh 5000 m. Ikan gigi taring mencapai kematangan seksual saat panjang tubuh mencapai 13 cm.  

5. Ikan gigi taring memiliki indra keenam

Ikan Gigi Taring
ilustrasi ikan gigi taring (commons.wikimedia.org/Smithsonian Institution)

Ikan gigi taring maksudnya memiliki indra keenam terkait dengan organ garis lateralnya berfungsi untuk mendeteksi perubahan gerakan dan tekanan.

Garis lateral adalah jaringan organ sensorik khusus yang membentang di sepanjang sisi tubuh ikan berfungsi untuk mendeteksi getaran dari berbagai objek. Ikan gigi taring pun memiliki kumis mikroskopis yang mengirimkan sinyal sebagai respons terhadap perubahan gerakan.  

Ikan gigi taring memiliki metabolisme yang lambat, memungkinkannya bertahan hidup dalam waktu lama tanpa makanan. Tentu saja, ikan gigi taring bukan termasuk biota laut yang ditangkap oleh nelayan karena hidup di dasar laut dalam yang gelap. Di dalam laut yang gelap, kadar oksigen terkandung rendah. Namun ikan gigi taring bisa bertahan hidup dalam kadar oksigen rendah, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us